Jumat
24 Oktober 2025 | 6 : 46

Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji, Bupati Fauzi Kucurkan Dana Rp6,7 Miliar

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-09032023

SUMENEP – Peran guru ngaji dalam mendidik moral generasi bangsa mendapat perhatian besar dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Perhatian itu tertuang dalam kebijakan berupa bantuan sosial (bansos).

Bupati Fauzi mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk membalas jasa para guru ngaji. Setiap guru ngaji mendapat bansos dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sebesar Rp1,2 juta.

“Bansos ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada guru ngaji atas jasanya yang telah menjaga moralitas anak bangsa secara Istiqomah,” ujar Bupati Fauzi, Rabu, (8/3/2023).

Selain itu, Bupati Fauzi menegaskan, guru ngaji juga memiliki peran sebagai penetralisir perkembangan zaman, mengarahkan anak-anak menjadi manusia yang lebih baik.

“Guru ngaji juga berkontribusi memberantas buta aksara dan menjadi tempat konsultasinya masyarakat,” jelasnya.

Di tengah banyaknya beban yang dipikul guru ngaji itulah, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu ingin pemerintah hadir memperhatikan kesejahterannya. Sebab jasa mereka tak terhitung nilainya terhadap perkembangan bangsa ini.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji, karena berkat beliaulah moral generasi bangsa tetap terjaga,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setkab Sumenep, Kamiluddin, mengungkapkan, selama 3 tahun terakhir Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk bansos guru ngaji.

“Setiap guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta,” ujar Kamiluddin.

Kamil merinci, pada tahun 2021 Pemkab Sumenep memberikan bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Pada 2022, Pemkab kembali mengucurkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji.

Sementara, pada 2023 bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

“Jadi, total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp 6,7 miliar,” terangnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...