KEDIRI – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur mengapresiasi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang dinilai ‘berani’ dan transparan dalam hal keuangan di publik.
Di usianya yang masih muda, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu kerap menindak tegas oknum-oknum yang berani ‘bermain’ di belakang. Terutama masalah keuangan dan pelayanan publik.
Melihat keberanian dan kinerja tersebut, Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur, Karyadi memberikan apresiasi secara langsung, saat BPK Jatim kunjungan kerja ke Pemkab Kediri, Selasa (14/2/2023) lalu.
Di depan Kepala BPK Perwakilan Jatim, saat itu Hanindhito memaparkan kegiatan Pemeriksaan Laporan Keuangan Perangkat Daerah (LKPD) Kabupaten Kediri Tahun 2022 di Pendopo Panjalu Jayati.
Mas Dhito menekankan kepada setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang hadir, dalam pelaksanaan APBD supaya dilakukan secara tertib, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab.
Menurutnya, perencanaan merupakan salah satu kunci ketertiban dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Untuk itu, dia minta proses perencanaan harus dilakukan secara matang.
“Proses perencanaan yang ugal-ugalan, mohon maaf bukan di sini tempatnya, bukan di Kabupaten Kediri, silakan cari tempat yang lain,” tegas Hanindhito.
Di sisi lain, dia menyayangkan ketika ada SKPD yang berlomba-lomba terlihat bagus dalam penyerapan anggaran, namun program kegiatan yang dilakukan tidak memiliki multiplier effect kepada masyarakat.
“Saya paling tidak mau, selama saya sudah dua tahun 26 Februari besok tepat diamanati menjadi Bupati Kediri, saya tidak pernah minta apa-apa kepada bapak ibu semua,” ujar bupati yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.
“Mas Hari mana, kepala bagian pengadaan barang dan jasa, pernah mas saya mengondisikan proyek dan lain sebagainya, minta setoran sama njenengan (Anda) semua juga nggak pernah. Saya (hanya) minta njenengan kerja, kasih kualitas yang paling bagus,” tambah Mas Dhito.
Mendengar pernyataan Bupati Kediri, Kepala BPK Perwakilan Jatim Karyadi dalam sambutannya menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Mas Dhito dalam memimpin Kabupaten Kediri.
“Komitmen beliau sangat saya apresiasi, bahkan sampai nenangin siapa pejabat pengadaan, pernah nggak saya memanggil, pernah nggak saya minta setoran, salut banget,” kata Karyadi diikuti tepuk tangan dari anggota tim BPK dan jajaran di Pemerintahan Kabupaten Kediri.
Selama ini pihaknya belum pernah melihat kepala daerah berani melontarkan pertanyaan seperti yang dilakukan Dhito tersebut di hadapan publik. Apalagi disampaikan pada acara yang disorot kamera. “Itu luar biasa,” ucapnya.
Dia menyampaikan, kegiatan pemeriksaan LKPD Kabupaten Kediri Tahun 2022 dilakukan tim BPK Perwakilan Jatim selama 17 hari ke depan. Pihaknya berpesan dalam pemeriksaan itu, setiap SKPD supaya memberikan data valid. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS