Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 58

Wabup Antok Silaturahmi Bareng Tokoh Silat se-Ngawi

IMG-20230116-WA0011_copy_900x507

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menjadi pembicara Focus Group Discussion (FGD) tentang upaya menjaga kerukunan dan menjaga rasa aman di tengah masyarakat.

Acara yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ngawi itu dihadiri para tokoh organisasi pencak silat di Kabupaten Ngawi.

Para tokoh pencak silat yang hadir mengikuti kegiatan itu, seperti dari PSHT, IKS PI, Gubub Remaja, Pagar Nusa, dan lain sebagainya. Para pesilat yang hadir merupakan tokoh masing-masing organisasi silat, serta pengurus di tingkat Kabupaten Ngawi.

Selain menyimak dan berdiskusi mengenai kerukunan dan menjaga rasa aman di Kabupaten Ngawi, pada FGD tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen antar insan pesilat di Kabupaten Ngawi.

Pakta sebagai bentuk pernyataan sikap dan kesepakatan bersama untuk setia kepada NKRI, menjalin persaudaraan, menghilangkan rasa permusuhan, dan senantiasa mengedepankan koordinasi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi itu menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut.

Wabup Antok turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang mempersatukan seluruh insan pesilat di Kabupaten Ngawi itu. Khususnya perihal komitmen untuk terus menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Ngawi.

“Menjaga kerukunan dan keamanan, merupakan bentuk tanggung jawab bersama sebagai bagian dari masyarakat,” kata Wabup Antok.

Pria yang juga ketua PSHT Kabupaten Ngawi itu ingin, kedepan jalinan silaturahmi sesama komunitas pesilat di Kabupaten Ngawi terus terjaga. Tidak perlu menunggu momen-momen formal, akan tetapi komunikasi informal bisa terus dijalin dengan baik.

Bagi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu, komunikasi informal, seperti sarasehan yang rutin dilaksanakan akan menciptakan hubungan yang harmoni, baik antar personal pesilat, maupun antar lembaga organisasi pemcak silat.

“Hal itu semata-mata hanya untuk menjaga kerukunan antar sesama pesilat. Tidak terbatas pada urusan organisasi IPSI saja,” ujar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Adapun FGD yang dihadiri para tokoh dan pengurus organisasi pesilat di Kabupaten Ngawi itu juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar.

FGD yang digagas Bakesbangpol Kabupaten Ngawi tersebut dilaksanakan pada Jumat malam (14/1/2023) beberapa waktu yang lalu. (amd/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...