Kamis
31 Juli 2025 | 8 : 48

Jokowi: MUI Tenda Besar Umat Islam Pendukung Kebhinekaan

pdip jatim - presiden buka munas MUI 2015

pdip jatim - presiden buka munas MUI 2015SURABAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015, di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (25/8/2015) berharap MUI menjadi pelopor umat, sebagaimana tema Munas IX, Islam Wasathiyah untuk Indonesia dan Dunia yang Berkeadilan dan Berkeadaban.

Menurut Jokowi, tema Munas IX tersebut ibarat muara sungai. “Yang nantinya sungai-sungai itu bertemu di muara, menjadi Islam rahmatan lil alamin untuk semua umat Islam Nusantara dan Islam berkemajuan,” kata Jokowi.

Joko Widodo juga menyebut MUI sebagai tenda besar sejati bagi umat Islam yang majemuk, baik yang bergabung dalam ormas Islam maupun yang tidak. Kemajemukan tersebut, jelasnya, menjadi dialog sangat penting demi tegaknya umat tengahan dan Islam Ukhuwah.

“Dengan demikian, MUI bisa berdiri tegak sebagai tenda besar yang menaungi Islam yang tidak ekstrem, penuh kelapang-dadaan dalam semangat persaudaraan, kerukunan, gotong royong, dan kesediaan untuk mendukung masyarakat Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Dia yakin, umat Islam di Indonesia akan menjadi umat yang siap menjalankan hidup maju, berzikir berpikir, beramal soleh dalam mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur mandiri berperadaban tinggi.

Untuk itu, seiring dengan semakin kompleksnya masalah berbangsa dan bernegara, Jokowi menegaskan, peran konstruktif MUI sangat diperlukan untuk membantu masyarakat, untuk berpikir optimistis melakukan kerja produktif sehingga dibangun solidaritas dalam keberagamam Indonesia.

“Kita bisa memberikan kontribusi kepada dunia,” tegas presiden dari PDI Perjuangan itu.

Dia juga mengemukakan, MUI tetap menjadi mitra strategis pemerintah yang mendukung program pembangunan. Pemerintah pun, imbuh Jokowi, selalu terbuka dan senang menerima pikiran, masukan seperti yang selama ini selalu dilakukan MUI.

Munas IX MUI adalah munas pertama yang digelar di luar Jakarta, yang dihadiri 550 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri dari zuama, pemuka agama Islam dan aktivis pegiat Islamiyah. Ikut mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Momen Hangat Megawati, Prananda, dan Puan di Bimtek Legislator PDI Perjuangan

DENPASAR – Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan ...
HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...
KRONIK

Buka Bimtek Legislator PDIP, Puan: Perjuangan Partai untuk Kepentingan Bersama

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara ...