JEMBER – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, mengerahkan puluhan kadernya untuk melakukan pendampingan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) untuk masyarakat di Kecamatan Kalisat.
Kegiatan pendampingan pengurusan adminduk tersebut dipimpin langsung Ketua PAC PDI Perjuangan Kalisat, Jasuli. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, PAC Kalisat melibatkan struktural Ranting dan kader se-Kecamatan Kalisat, Kamis (24/11/2022).
Menurut Jasuli, inisiatif untuk memberikan pendampingan tersebut dikarenakan pihaknya menemukan banyak warga, khususnya masyarakat di Kecamatan Kalisat, yang belum memiliki kelengkapan dokumen kependudukan. Selain itu, masyarkat juga mengeluhkan lamanya proses pembuatan adminduk, seperti KTP, KK dan Akta lahir.
Mendapati persoalan tersebut, Jasuli menginstruksikan kader-kader PDI Perjuangan Kalisat untuk terjun ke setiap desa guna melakukan pendampingan terhadap warga yang belum memiliki kelengkapan dokumen kependudukan, untuk segera dibantu dalam proses pengurusannya.
“Banyak orang yang kita jumpai, khususnya di Kecamatan Kalisat ini, ternyata masih belum punya KTP, belum punya KK, akte dan sebagainya. Ketika saya tanya kenapa kok tidak membuat, kebanyakan mereka menjawab kesulitan dan tidak tahu ke mana mereka harus mengurusnya. Maka dari itu, kami turun langsung melakukan pendampingan pengurusan adminduk ini,” ujar Jasuli.
Dalam melakukan pendampingan tersebut, Jasuli meminta para kader mendatangi satu-persatu masyarakat yang belum memiliki KTP, KK dan lain sebagainya. Selain secara door to door, pihaknya juga membuka posko pelayanan pembuatan adminduk untuk mempermudah melakukan pendampingan.
“Setiap orang berhak atas legalitas dirinya. Maka Kami akan terus bergerak membantu masyarakat agar seluruh dokumen kependudukannya lengkap. Jadi, tidak ada cerita lagi misalnya seseorang berhak menerima bantuan dari pemerintah, akan tetapi tidak jadi karena syarat administratifnya tidak terpenuhi,” terangnya.
Sementara itu, Komandante dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember untuk wilayah Kecamatan Kalisat, Candra Ary Fianto, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan salah satu bentuk kerja kerakyatan yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.
Candra juga menjelaskan, dalam proses pendampingan tersebut PDI Perjuangan Kalisat sama sekali tidak memungut biaya. Bahkan jika ada kader yang menarik iuaran atas proses pendampingan tersebut, dirinya meminta agar masyarakat melapor ke kantor PDI Perjuangan Jember.
“Inilah salah satu bentuk kerja nyata di masyarakat yang telah kami lakukan. Dan yang paling penting, terkait pendampingan ini kami tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis. Kalau ada pungutan dari pengurus kami di bawah, mohon laporkan ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember. Kami akan tindak tegas,” tegasnya
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS