Minggu
16 November 2025 | 7 : 57

“NU Jadi Garda Terdepan Menjaga NKRI Dan Pancasila”

pdip jatim - Presiden Jokowi Buka Muktamar NU 33

pdip jatim - Presiden Jokowi Buka Muktamar NU 33JOMBANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Nahdlatul Ulama (NU) sebagai jam’iyah Islam terbesar yang terbukti memberikan kontribusi besar untuk menjaga Indonesia dan tetap menjadi Indonesia.

Sejak NU didirikan pada tahun 1926, kata Jokowi, tokoh-tokoh NU turut membidani lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjaganya dari berbagai bentuk ancaman. Oleh karena itu, sebut Jokowi, tidak diragukan lagi jika NU selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan Pancasila.

“Dan ini menjadi bukti keteguhan, sikap NU dalam menjunjung semangat kebangsaan, menjunjung semangat keIndonesiaan, menjunjung semangat menghargai kebhinekaan,” kata Presiden Jokowi, saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, di Alun-alun Jombang, Sabtu (1/8/2015) malam.

Pembukaan Muktamar ke-33 NU dihadiri ribuan Nahdliyyin dari seluruh Indonesia. Saking banyaknya peserta, sebagian muktamirin tidak bisa masuk ke arena pembukaan. Meski demikian, mereka bisa menyaksikan jalannya pembukaan dari videotron yang dipasang panitia di beberapa titik sekitar alun-alun.

Muktamar NU di Kota Santri itu juga dihadiri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, juga Hj. Shinta Nuriyah (istri mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid), Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko PMK Puan Maharani, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Soekarwo, serta pejabat setempat.

Mengenakan sarung, Jokowi mengapresiasi tema besar yang dipilih PBNU dalam muktamar ke-33 kali ini. Yakni “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”.

Mantan Wali Kota Solo tersebut mendorong agar tema ini dimaknai secara positif, karena hal itu menunjukkan bahwa NU dan umat Islam Indonesia punya posisi yang strategis. “Bukan hanya dalam membentuk peradaban bangsa, tapi bisa menjadi inspirasi peradaban dunia,” ucap Jokowi.

Sebagai role model pengusung Islam rahmatan lil alamin yang memberikan kedamaian dan manfaat bagi alamn semesta, Jokowi menilai, tema itu juga cemin keteduhan warga Nahdliyin untuk menjadikan Islam sebagai pijakan terciptanya masyaraka unggulan. Yakni masyarakat yang menjadikan agama sebagai sumber kemajuan, sebagai sumber keadilan, dan sebagai sumber kedamaian.

Dia mengakui, NU memiliki peran yang sangat penting dalam menampilkan dan meneguhkan wajah Islam yang moderat. Oleh karena itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pendiri NU Hadratus Syeikh Hasyim Asyari yang telah menanam benih unggul sikap hidup moderat bagi warga Nahdliyin di manapun berada.

Jokowi yang hadir didampingi Ibu Negara Iriana mengumumkan sikapnya sejak dilantik sebagai presiden untuk mengangkat tokoh NU asal Jombang, KH Wahab Hasbullah sebagai pahlawan nasional. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...
KABAR CABANG

Konfercab PDI Perjuangan Trenggalek Tunggu Konferda Jawa Timur

TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki ...
KRONIK

Bupati Fauzi Imbau Pedagang Perantau asal Madura Jaga Kekompakan dan Ketertiban

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi pada paguyuban Tretan Klontong Madura (TKM) ...
SEMENTARA ITU...

Banyuwangi Gelar Balap Sepeda BMX Internasional, Desi Prakasiwi: Kita Harus Bangga

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Desi Prakasiwi, menyampaikan dukungannya terhadap ...
LEGISLATIF

Gresik Tegaskan Komitmen Penegakan Perda Larangan Peredaran Minuman Keras

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan larangan peredaran minuman ...