MALANG – Suasana duka dan prihatin menyelimuti keluarga besar Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang atas terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan keluarga kehilangan sanak saudaranya.
Bertepatan dengan momentum pertemuan Kelompok-Kelompok Dampingan, kemarin Ketua Umum Koperasi Konsumen SBW Malang Sri Untari Bisowarno mengajak seluruh peserta yang hadir di kantor koperasi tersebut, untuk membacakan tahlil sebagai bentuk belasungkawa kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Untari juga mengajak seluruh keluarga besar Kopmen SBW berdoa bersama untuk almarhumah Vera Puspita Ayu, admin DPP Griya Sehat SBW yang turut menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
“Semoga almarhumah Vera diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Atas nama keluarga besar Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita, saya mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasinya. Mari kita panjatkan doa terbaik kita kepada almarhumah Vera,” kata Untari.
“Selamat jalan Mbak Vera dan saudara-saudara kita Aremania. Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban dari tragedi Kanjuruhan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengajak seluruh melantunkan doa kepada seluruh korban dan memohon kepada Tuhan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan menghadapi tragedi yang melanda sanak saudaranya.
Saat memanjatkan doa, tidak sedikit dari anggota Koperasi SBW baik pengurus, karyawan, petugas pendamping lapangan, dan PJ Kelompok, yang turut menitikkan air mata selama melantunkan tahlil dan doa kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
“Peristiwa ini tidak hanya menjadi duka bagi para Aremania dan Aremanita maupun keluarga yang ditinggalkan. Tapi seluruh dunia turut merasakan duka atas terjadinya peristiwa ini,” tutur Untari.
Seusai melantunkan doa, Untari mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiri menyanyikan salah satu Jingle kebanggaan Arema ‘Salam Satu Jiwa’ sebagai untuk menghormati dan mengenang suporter yang menjadi korban jiwa dalam tragedi tersebut.
“Salam satu jiwa dari kami keluarga besar Koperasi Setia Budi Wanita Malang. Kami turut merasakan kehilangan dan turut berduka atas tragedi yang telah menimbulkan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS