SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengunjungi rumah Mbah Hasan (70), nelayan yang sempat dinyatakan hilang pada Minggu (11/9/2022) saat melaut dari Nambangan Perak Gang 5, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
“Alhamdulillah, kondisi Mbah Hasan selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Semoga kejadian semacam ini tidak terjadi lagi menimpa warga Surabaya,” ujar Armuji saat mengunjungi rumah Mbah Hasan, Selasa (13/9/2022) siang.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menerima informasi, sampai saat ini perahu milik Mbah Hasan masih berada di Pantai Camplong. Cak Ji, sapaan akrabnya, memerintahkan agar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berkoordinasi dengan kelompok nelayan serta keluarga untuk bisa membawa kembali perahu milik Mbah Hasan.
“Kami ingatkan bahwa aspek keselamatan dalam melaut itu penting. Perhatikan cuaca, karena Pemkot Surabaya sudah menyediakan papan informasi cuaca lalu secara berkala juga diberikan pelatihan dan sosialisasi,” jelas Cak Ji.
Pada kesempatan itu, Cak Ji juga memberikan bingkisan serta tali asih kepada Mbah Hasan beserta keluarga. Ia meminta Mbah Hasan untuk tidak melaut karena faktor usia.
Sekadar informasi, Mbah Hasan sebelumnya dilaporkan hilang usai berangkat melaut sendirian pada Minggu (11/9/2022) pukul 05.00 WIB. Sampai pukul 12.00 WIB, dirinya belum kembali dan tidak ada kabar. Petugas gabungan BPBD Kota Surabaya, Basarnas dan paguyuban nelayan pun langsung melakukan pencarian hingga Minggu pukul 22.00 WIB.
Dalam keterangan Command Center Surabaya, Mbah Hasan ditemukan di daerah Pantai Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, pada Senin (12/9/2022) siang, dalam kondisi lemas. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS