Selasa
26 November 2024 | 3 : 39

Dalam Asia Pasific Geopark Network Symposium, Bupati Ipuk Presentasikan Geopark Ijen

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-12092022

BANYUWANGI – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengajukan Geopark Ijen menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) terus digenjot. Baru-baru ini, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mempresentasikannya di forum internasional “The 7th Asia Pasific Geopark Network Symposium” yang berlangsung di Provinsi Satun, Thailand, 4-11 September 2022.

Pada forum yang digelar oleh Unesco Global Geopark itu, Bupati Ipuk menjelaskan, Geopark Ijen merupakan taman bumi yang tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan sustaible tourism (wisata berkelanjutan).

“Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Ipuk dalam presentasi yang digelar daring, Minggu, (11/9/2022).

Untuk mewujudkan hal tersebut, tambah Bupati Ipuk, wisata berkelanjutan yang menekankan pelestarian alam dan budaya itu menjadi pilihan utamanya.

“Pariwisata yang dapat menjadi mata pencaharian ini, kami jadikan payung untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan konservasi hingga melestarikan budaya,” terangnya.

Lebih jauh, politisi PDI Perjuangan itu berharap, dengan segala upaya tersebut, Geopark Ijen yang dikenal dengan fenomena api biru (blue fire) itu, bisa terakreditasi sebagai UNESCO Global Geopark. Dengan peningkatan status tersebut, mampu menjadi pemicu upaya pelestarian sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap Geopark Ijen ini menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Sehingga nanti masyarakat Banyuwangi akan lebih luas lagi partisipasinya dalam melestarikan alam dan budayanya. Sekaligus juga meningkatkan taraf ekonominya sebagai dampak dari kunjungan wisatawan yang meningkat,” paparnya.

Simposium internasional tersebut beragendakan rangkaian diskusi dan presentasi dari sejumlah pengelola geopark se-Asia Pasifik. Dengan narasumber yang dihadirkan, di antaranya, Valiakos Ilias dari Lesvos Island Unesco Global Geopark, Yunani; Koji Wakita dari Miné-Akiyoshi Karst Plateau Geopark, Jepang; Nur Susila Saaid dari Jerai Geopark, Malaysia; Kanokporn Pimpasak dari Thailand; serta Tran Nhi Bach Van dari Dak Nong Unesco Global Geopark, Vietnam.

Dalam rangka mewujudkan UGG tersebut, Pemkab Banyuwangi telah melakukan sejumlah kebijakan pariwisata yang berbasis sustainable dan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dalam mengatur kebijakan pendirian hotel. Hingga hari ini, Banyuwangi hanya mengizinkan hotel bintang empat ke atas. Itu pun hanya boleh didirikan di tempat yang jauh dari lokasi wisata premium, seperti Gunung Ijen ataupun Pulau Merah.

Kebijakan tersebut menurut salah satu tim Geopark Ijen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurrachman, sangat tepat dan berdampak luas.

“Sehingga masyarakat setempat yang dekat obyek wisata unggulan itu, bisa menyulap kediamannya menjadi homestay untuk menginap wisatawan. Tanpa khawatir harus kalah saing dengan pengusaha hotel papan atas,” terangnya.

Mirza juga mengapresiasi upaya Banyuwangi dalam menerapkan unsur arsitektur lokal di dalam setiap bangunannya. Terutama di hotel-hotel berbintang yang dibangun. “Ini tidak hanya menambah eksistensi kebudayaan lokal, tapi juga bisa memunculkan pride (kebanggaan). Sehingga tergerak untuk melestarikan khazanah kebudayaan dan alam pendukungnya,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Harian Geopark Ijen, Abdillah Baraas, optimis upaya Bsnyuwangi membawa Ijen menuju UGG ini akan membuahkan hasil positif.

“Kami yakin akan meraih UGG,” ungkapnya.

Jika pun nantinya, jelasnya, keinginan tersebut masih belum terwujud pada tahun ini, setidaknya telah memberikan perubahan signifikan pada sebagian masyarakat Banyuwangi dalam upaya pelestarian alam dan mewujudkan suatainable tourism.

“Mohon doa dan dukungannya,” pungkasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...