Sabtu
19 April 2025 | 4 : 17

Wabup Irwan Minta Seluruh OPD Bersinergi Turunkan Angka Stunting

PDIP-Jatim-Wabup-Irwan-26082022

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menggelar rapat pertemuan dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas upaya penurunan angka stunting, Kamis (25/8/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Irwan mengungkapkan, jika sampai saat ini angka stunting di Bondowoso terbilang cukup tinggi, yakni mencapai pada angka 37%. Ia juga menjelaskan, jika untuk menyesuaikan target yang ditetapkan oleh Provinsi Jatim, di tahun 2024 harus berada di angka 21%. Artinya, angka stunting Bondowoso harus turun 5,5% di setiap tahunnya.

Meskipun secara grafik kasus stunting di Bondowoso setiap tahun mengalami penurunan, data yang ada menunjukkan, bahwa secara keseluruhan angka stunting masih tinggi. Karena itu, Wabup Irwan meminta kepada seluruh jajaran OPD, baik dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa, untuk bekerja ekstra dan saling bersinergi dalam menangani kasus stunting.

“Secara progres memang ada penurunan angka stunting, namun jika melihat data di kabupaten kita hari ini, kasus stunting masih tinggi. Dan itu menjadi PR kita bersama untuk mengatasinya. Dari itu, kita mulai rumuskan, secara jelas apa, siapa serta bagaimana output di dalam menangani kasus stunting ini,” paparnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu pun menekankan kepada seluruh OPD agar dalam mengatasi permasalahan stunting ini dapat membentuk sebuah kolaborasi lintas sektoral. Yakni bersinergi dengan berbagai pihak, misalnya pihak dinas kesehatan, kepolisian serta kementerian agama (Kemenag) setempat.

“Ini harus kerja bareng, harus duduk bersama. Tujuannya agar kebutuhan untuk penanganan stunting bisa serempak dan sejalan, karena untuk pengentasan angka stunting ini tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tetapi semua pihak memiliki tanggung jawab, jika ingin Kabupaten kita bisa bebas stunting,” terangnya.

Wabup Irwan juga menegaskan, sejauh ini telah ada beberapa terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan mengintensifkan penanganan, mulai dari dulu sampai hilir, pendampingan para remaja melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Meski telah ada beberapa program, Irwan tetap ingin ada langkah-langkah strategis lain agar kasus stunting di Bondowoso benar-benar bisa turun drastis.

“Kalaupun kita sudah ada program khusus untuk mengatasi stunting, itu tidak cukup. Harus ada langkah-langkah lain yang geraknya lebih massif untuk mengatasi stunting ini. Dan target kita, mudah-mudahan bisa tercapai di tahun 2024 angka stunting di Bondowoso bisa turun secara drastis,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...