Selasa
26 November 2024 | 7 : 29

Atap SDN 7 Sidolaju Runtuh, Ketua DPRD Ngawi Minta Dinas Pendidikan Segera Usulkan Anggaran Perbaikan

IMG-20220725-WA0017_copy_900x507

NGAWI – Atap SD Negeri 7 Sidolaju, di Kecamatan Widodaren, Ngawi ambruk. Tiga ruang, tempat belajar siswa kelas I,II, dan III malfungsi, tidak lagi bisa digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.

Para siswa terpaksa belajar di luar ruang kelas. Pihak sekolah memfungsikan musala dan ruang perpustakaan sebagai tempat belajar sementara. Menggantikan ruang kelas yang atapnya runtuh pada Senin pekan lalu.

Robohnya ruang kelas di SDN 7 Sidolaju mendapat perhatian serius Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar. Politikus PDI Perjuangan tersebut meminta perbaikan ruang kelas yang atapnya roboh tersebut menjadi prioritas.

“Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diminta untuk mengusulkan anggarannya pada perubahan APBD  2022. Belum ada kata terlambat untuk dibahas sebelum P-APBD,” kata Heru, saat dihubungi Senin (25/7/2022).

Bagi Heru, runtuhnya atap ruang kelas di SDN 7 Sidolaju tersebut menjadi tanda tanya besar. Sebab, bangunan sekolah tersebut baru selesai dibangun tahun 2013 silam.

Heru menilai, semestinya bangunan fisik bisa bertahan setidaknya 20 tahun. Namun sudah rusak setelah sembilan tahun bangunan SDN 7 Sidolaju selesai dibangun.

“Bangunan fisik seperti di SDN 7 Sidolaju, seharusnya bisa bertahan 20 tahun,” kata Heru Kusnindar.

Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Ngawi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diminta Heru Kusnindar untuk melakukan investasi mendalam. Menyangkut sebab bangunan SDN 7 Sidolaju yang rusak belum waktunya.

“Kalau perencanaannya bagus, bangunan seharusnya berkualitas. Jika bukan disebabkan bencana alam atau force majeure, pasti ada hal yang salah pada saat pembangunan,” urai Heru Kusnindar.

Berkaca dari SDN 7 Sidolaju, Wakil Rakyat itu tidak ingin kejadian serupa terjadi di lembaga pendidikan lainnya. Heru Kusnindar menyebut, kejadian tersebut hendaknya menjadi pembelajaran.

“Eksekutif berkewajiban memfasilitasi proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi siswa dan guru. Kejadian di Sidolaju, hendaknya menjadi pembelajaran,” katanya.

Lebih lanjut, Heru Kusnindar juga meminta dua OPD tersebut mengevaluasi sistem penilaian kerusakan bangunan sekolah. Dia berharap penilaian hasil survei bisa mendekati kondisi riil. Hal itu diharapkan dapat mendeteksi secara dini dan mencegah kerusakan bangunan sekolah agar tidak semakin parah.

“Kalau lebih tahu kerusakannya, bisa dilakukan perbaikan ataupun pemeliharaan rutin,” papar Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar, soal robohnya atap bangunan kelas SDN 7 Sidolaju. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...