MOJOKERTO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, mengajak masyarakat untuk mewaspadai demam berdarah dengue (DBD) yang bisa menyerang siapa saja, saat memasuki musim penghujan.
Hal tersebut disampaikan Ery Purwanti saat menjadi pembicara di acara monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan PSN serentak di Aula Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Rabu (22/6/2022). Ia mengajak masyarakat untuk tidak abai dengan penyakit-penyakit yang tidak kalah bahaya dengan Covid-19.
“Sangatlah berbahaya jika di tengah pandemi Covid-19 ini, kita abai terhadap wabah penyakit lain yang juga mengakibatkan banyak kematian. Salah satunya adalah DPD,” ujar Ery di hadapan kader motivator kesehatan Kota Mojokerto.
Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto itu menerangkan, masyarakat tidak boleh lengah dan harus mau mengikuti kebijakan pemerintah. Jika masyarakat peduli terhadap kesehatan, maka angka kematian akibat penyakit akan berkurang. Ia mencontohkan wabah DBD yang nyaris setiap tahun meningkat, padahal kematian yang ditimbulkan sebenarnya dapat dicegah.
“Mencegah penyakit DBD itu kan tidak terlalu sulit. Cukup dengan melakukan bersih-bersih sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Ini yang harus ditegaskan lagi oleh kader motivator kita,” jelasnya.
Politisi perempuan itu menegaskan, di tengah wabah pandemi Covid-19 yang sedikit mereda, masyarakat harus mulai peduli dengan lingkungan sekitar. Misalnya, dengan menjaga kebersihan lingkungan ditambah lagi kebersihan di dalam rumah.
“Jangan sampai kita kecolongan lagi. Pandemi Covid-19 belum berakhir, malah DPD masuk lagi di Kota Mojokerto. Ayo mulai hidup bersih. Kader motivator juga harus lebih ekstra dalam memberikan pengarahan pada masyarakat,” tutup Ery. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS