Rabu
14 Mei 2025 | 3 : 17

5 % Sapi di Gresik Terpapar PMK, Gus Yani Larang Penjualan Keluar Daerah

pdip-jatim-eksekutif-080622-bupati-gresik

GRESIK – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang sapi menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Pasalnya, Gresik sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran wabah tersebut.

Oleh sebab itu, Forkopimda bersama seluruh Kapolsek, Danramil dan OPD terkait melakukan rapat bersama. Mengantisipasi penyebaran PMK semakin meluas, apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pencegahan penyebaran PMK terus diperketat agar tidak semakin meluas. Dan hewan kurban yang akan diperjualbelikan dalam keadaan sehat.

“Cukup banyak sapi yang terpapar PMK sekitar 5 persen. Apalagi Gresik zona merah, maka sapi ternak kita tidak boleh keluar Gresik,” ujar Gus Yani, Selasa (7/6/2022).

Pihaknya berharap, hewan ternak dan pedagang hewan kurban di masing-masing kecamatan diawasi dengan ketat.

“Kita dorong peternak kita untuk menjual di daerah sendiri dan mencegah penjual hewan ternak dari luar Gresik,” pesan bupati diusung PDI Perjuangan ini.

Selain itu, mantan Ketua DPRD Gresik tersebut berharap ada penambahan petugas medis di daerah yang tersebar PMK dengan menggandeng perguruan tinggi.

“Ada 9 daerah terdampak PMK di wilayah utara dan 77 daerah terdampak di wilayah selatan. Kita harus gerak cepat, penambahan tenaga medis harus segera dilakukan,” pungkasnya.

Sementara Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail menambahkan, sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan. Terutama dalam pengelolaan daging sapi saat Idul Adha.

“Harus menambah tenaga medis di tempat tersebut, supaya dalam pengelolaan daging sapi tidak menimbulkan masalah baru,” kata Letkol Inf Taufik Ismail.

Kapolres Gresik AKBP Mohamd Nur Azis menyatakan, pembelian hewan kurban harus ditempat penjual dan dititipkan dilokasi tersebut untuk sementara waktu. Supaya, memudahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan.

“Harus ada surat penegasan kembali dari dinas peternakan terkait syarat mobilitas hewan ternak. Supaya, dapat dipastikan kesehatan hewan yang dipotong saat kurban,” katanya.

Terkait pengecekan mobilitas hewan ternak sapi maupun yang lain, Polres Gresik sudah mendirikan 4 posko penyekatan PMK. “Di perbatasan Panceng, simpang empat Duduk Sampeyan, Simpang Empat Nipon Paint dan Legundi,” ujarnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemkab Malang Bijak Sikapi Kritik Soal KEK Singhasari

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Abdul Qodir turut angkat bicara soal kritik keras ...
EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...
KRONIK

Besok PUIC Resmi Dibuka, Puan Bangga Bisa Pertemukan Parlemen-parlemen Negara OKI

JAKARTA – Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Dampingi Sri Rahayu Monev Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Sendang

TULUNGAGUNG – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendampingi Ketua ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Minta Calon Jemaah Haji Doakan Kesejahteraan Banyuwangi

BANYUWANGI – Sebanyak 752 calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 resmi ...
SEMENTARA ITU...

Hidupkan Aktivitas Pasar Pon, Mas Ipin Gagas Dropship Mall

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggagas konsep Dropship Mall di Pasar Pon, Kelurahan ...