Selasa
26 November 2024 | 1 : 55

Achmad Hidayat Dorong Generasi Muda Gelorakan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kepemimpinan

PDIP-Jatim-Achmad-Hidayat-31052022

SURABAYA – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mengatakan, membentuk personal branding kepemimpinan perlu dilakukan sejak dini. Hal tersebut bisa dimulai dari masa mahasiswa dengan terus membangun kesadaran kolektif dan membumikan nilai-nilai Pancasila.

“Pentingnya dibangun kesadaran kolektif dimulai dari kalangan mahasiswa dan pemuda sebagai agent of change untuk membumikan nilai-nilai pancasila,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM ) Tingkat Dasar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Negeri Surabaya, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, Pancasila sebagai “way of life” bangsa Indonesia, masih sangat relevan dan kontekstual untuk diselami, dipelajari serta dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kawan-kawan ini akan menjadi “pekerjaan rumah” bagi kita semua untuk semakin memperkuat keindonesiaan kita dengan saling menghormati, menjunjung persatuan, dan menggelorakan semangat gotong royong,” ujar Achmad.

Karena itu, Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya itu menjelaskan, peran mahasiswa sangatlah besar untuk masa depan, sehingga perlu cermat dan berhati-hati dalam mengambil langkah demi terjaganya proses pembangunan ke arah yang positif.

Ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi. Pertama, arus teknologi informasi yang bisa membuat hanyut generasi muda dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.

Kedua, fenomena kehadiran generasi milenial, yaitu generasi muda yang senantiasa penuh dengan ide-ide segar, namun di saat yang sama juga haus akan pengakuan. Generasi milenial memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari generasi sebelumnya sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penangannya.

Ketiga, kuatnya globalisasi yang mampu menggerus akar kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat dan semangat Nasionalisme yang mengalami degradasi.

Dirinya juga meminta, agar mahasiswa memupuk optimisme dan berani memiliki visi melanjutkan kepemimpinan untuk membawa pada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sehingga perlu berproses agar para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang memiliki integritas, etos kerja dan semangat Kebersamaan.

“Dalam serat sastra gendhing tercatat istilah Swadana Maharjeng Tursita yang memiliki makna sebagai seorang pemimpin harus memiliki kompetensi, kecakapan, dan pandai membangun komunikasi,” tegas mantan aktivis GMNI tersebut. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...