Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 54

Yoyok Narwoyo Jadi Ketua Paguyuban Selep Keliling Ngawi, Anggotanya 1.660 Orang

pdip-jatim-ngawi-180522-yoyok-narwoyo-1

NGAWI – Bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Ngawi sudah pasti tidak asing dengan huller atau mesin selep keliling. Salah satu alat produksi bagi petani untuk menghasilkan beras tersebut banyak ditemukan hingga ke pelosok-pelosok desa.

Namun tahukah, rupanya pekerja dan pengusaha huller di Kabupaten Ngawi ada paguyuban atau komunitasnya. Dan yang luar biasa, salah satu kader PDI Perjuangan Ngawi menjadi pucuk pimpinan pada paguyuban tersebut.

Adalah Yoyok Narwoyo SH, yang saat ini dipercaya oleh ribuan anggota paguyuban tersebut menjadi ketua.

Paguyuban Usaha Kecil Huller Keliling (PUKHK) Kabupaten Ngawi, nama komunitas tersebut. Saat ini tercatat ada 1.660 anggota yang telah bergabung.

Yoyok, sapaan ketua PUKHK Kabupaten Ngawi saat dikonfirmasi pdiperjuangan-jatim.com, mengatakan, keberadaan paguyuban tersebut selain sebagai wadah yang mempersatukan sesama pengusaha selep keliling, juga sebagai sarana untuk menyamakan harga jasa penggilingan padi.

“Melalui paguyuban tersebut juga untuk menjadikan ongkos jasa penggilingan padi satu harga. Agar tidak ada benturan antar pelaku usaha huller,” kata Yoyok, Rabu (18/5/2022).

Yoyok yang juga bagian dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi tersebut mengatakan, keberadaan PUKHK Kabupaten Ngawi selain sebagai wadah juga sebagai sarana untuk pengejawantahan sikap gotong royong sesama anggota.

“Salah satu bentuk sikap gotong royong kita, salah satunya dengan memberikan bantuan sosial bagi sesama anggota yang terkena musibah,” ujar Yoyok.

Kegiatan PUKHK Kabupaten Ngawi tidak hanya berkutat pada organisasi itu sendiri. Melainkan paguyuban itu juga rutin menggelar aksi sosial, seperti pembagian takjil hingga mengirimkan bantuan sosial saat terjadi bencana alam.

“Kemarin waktu terjadi erupsi gunung Semeru, PUKHK Kabupaten Ngawi juga ikut andil mengirimkan bantuan sosial untuk warga yang terdampak,” papar Yoyok.

Saat ini Yoyok dipercaya sebagai ketua PUKHK Kabupaten Ngawi untuk masa kepengurusan tahun 2021 – 2026. Yoyok menjadi pucuk pimpinan dari seribuan lebih anggota yang tersebar di 19 kecamatan se-kabupaten Ngawi.

Paguyuban bagi pengusaha selep keliling di Kabupaten Ngawi itu dibentuk tahun 2000an. Dengan tujuan awal untuk mempersatukan sesama pengusaha selep keliling yang beroperasi di seputaran wilayah Ngawi.

“Karena kita di partai diajarkan untuk terus memberikan manfaat, dan dengan posisi saya sebagai ketua PUKHK Kabupaten Ngawi, semoga bisa memberikan kontribusi positif, bagi seluruh anggota,” jelas Yoyok Narwoyo, SH, kader PDI Perjuangan yang jadi ketua PUKHK Kabupaten Ngawi. (mmf/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...