PONOROGO – Masih di bulan Syawal 1443 H, kader PDI Perjuangan Ponorogo mengadakan halal bihalal di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Senin (16/5/2022). Halal bi halal tersebut dihadiri sekitar 100 perwakilan kader se-Kabupaten Ponorogo, termasuk juga para sesepuh kader PDI Perjuangan Ponorogo.
Koordinator kegiatan halal bihalal, Mahendro, mengatakan, awal mulanya halal bihalal terselenggara atas aspirasi kader-kader senior Partai, lantaran kurangnya sarana dan fasilitas untuk bertemu.
Karena itu, muncullah gagasan untuk menyelenggarakan halal bihalal sekaligus menjadi ajang untuk menjalin silaturahim dengan mengundang tokoh-tokoh PDI Perjuangan Ponorogo yang lama.
“Kemarin ada curhatan, bagaimana pertemuan se-kabupaten bisa diselenggarakan dengan mengundang tokoh-tokoh lama yang non-struktural untuk ketemu. Maka saya ambil inisiatif, ayo kumpulkan kader-kader lama. Alhamdulillah, bisa terlaksana,” ujar Mahendro.
Dalam rangkaian acaran tersebut juga diselipi motivasi dan sedikit cerita dari sesepuh kader, di antaranya, saksi sejarah Peristiwa Kudatuli, yaitu tentang bagaimana perjuangan mereka dahulu dan mengingatkan kepada mereka untuk selalu setia di bawah komando Megawati Soekarnoputri.
“Walaupun kami kader lama, tapi masih setia dan masih satu garis komando di bawah kepimimpinan Megawati. Sampai matipun tetap Banteng PDI Perjuangan,” tegas banteng asal Babadan itu.
Dengan adanya halal bihalal tersebut, Mahendro berharap bisa mempererat tali silaturahmi antara kader.
“Intinya sambil silaturahmi sama sesepuh. Ke depannya, semoga Partai mampu mengadakan kegiatan atau event silaturahmi seperti ini,” jelasnya.
“Dan juga jika ada event Partai, para kader tetap disentuh atau diikutsertakan,” pungkasnya.
Acara halal bihalal tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan grup akustik yang membuat tamu undangan semakin antusias mengikuti acara. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS