Jumat
31 Oktober 2025 | 5 : 18

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Bupati Imbau Masyarakat Tetap Waspada

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-23042022

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Semeru Tahun 2022” di Jalan Aloon-aloon Utara, Jum’at (22/4/2022). Operasi Ketupat tersebut merupakan operasi tahunan yang dilakukan tiap menjelang dan sesudah Lebaran.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menyampaikan amanat dari Kapolri, bahwa masyarakat diminta untuk selalu waspada, meskipun Covid-19 sudah melandai. Pada tahun 2022, pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik dengan syarat-syarat tertentu.

“Pandemi Covid-19 sudah terkendali. Namun masyarakat harus tetap waspada, karena pandemi belum sepenuhnya selesai,” kata Bupati Sugiri didampingi Kapolres Ponorogo AKBP, Catur Cahyono Wibowo, dan Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin.

Berdasarkan data hasil survei Badan Litbang Kemenhub, sekitar 85,5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas atau perjalanan selama Lebaran.

“Waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19,” lanjutnya.

Selain itu, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara -yang identik dengan perayaan hari raya Idulfitri- lantaran pernah terjadi sebelumnya, insiden yang berakibat fatal.

“Kepada pembuat dan pemakai balon udara, jangan lagi mengudarakan balon, biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan aneh-aneh, kita Lebaran biar khusyu’, happy. Jangan dikotori dengan hal yang tidak diinginkan tadi,” pesannya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan, sebanyak 500 personel gabungan akan dikerahkan yang terdiri atas Polri, TNI, satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, anggota Pramuka, dan sejumlah instansi lainnya.

“500 itu gabungan. Ada polisi, tentara, maupun dari pemerintah kabupaten sendiri,” ujar AKBP Catur.

Menurutnya, saat ini yang dilakukan adalah menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meningkat seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, seperti diketahui bersama setelah Lebaran angka Covid-19 meningkat.

“Untuk yang di dalam kota diutamakan pelayanan dan menjaga prokes. Karena masih pandemi. Status pandemi Covid-19 belum dicabut,” pungkasnya.

Operasi Ketupat ini akan digelar selama 12 hari, mulai 28 April sampai 9 Mei 2022. Di beberapa tempat di Bumi Reog akan didirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Terima Kunjungan Kerja DPR RI, Bupati Gresik Suarakan Subsidi Pupuk Perikanan

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyuarakan kembali pentingnya pemberian subsidi pupuk untuk sektor ...
KRONIK

Usung Tema Buppa’ Babu’ Guru Rato, Lomba Acareta Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini

SUMENEP – Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar Lomba ...
HEADLINE

Said Abdullah: Kedatangan Ibu Ketum di Blitar Perkuat Soliditas Internal dan Politik LN

BLITAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, menegaskan bahwa rangkaian kegiatan Ketua Umum PDI ...
KRONIK

Bupati Bangkalan: Koperasi Ujung Tombak Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat ekonomi masyarakat. Salah satunya ...
LEGISLATIF

Yordan Batara-Goa Tekankan Pentingnya Pengajaran Pancasila bagi Generasi Muda

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Yordan M. Batara-Goa menyoroti dukungan ...
LEGISLATIF

Puluhan Warga Prambon Terpaksa Konsumsi Air Keruh, Ketua DPRD Trenggalek Turun Tangan

TRENGGALEK – Puluhan kepala keluarga (KK) di Dusun Krajan, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, ...