Sabtu
01 November 2025 | 1 : 04

Raperda RTRW Hampir Rampung, Bupati Sugiri Sepakat Reaktivasi Jalur Kereta Api

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-19042022

PONOROGO – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di DPRD Ponorogo kini mendekati final. DPRD Ponorogo menyetujui substansi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2022-2042.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Kesepakatan Substansi terhadap Raperda RTRW Ponorogo tahun 2022-2042 oleh Bupati Sugiri Sancoko beserta pimpinan DPRD Ponorogo di Gedung DPRD Ponorogo, Senin (18/4/2022)

Sebelumnya, Raperda tersebut merupakan hasil inisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk menggantikan Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW yang sebelumnya berlaku hingga 2032 mendatang.

Dari pembahasan di tingkat pansus DPRD, sebanyak 15 rekomendasi diberikan terhadap Raperda tersebut. DPRD juga berkesimpulan, pembahasan Raperda 2022-2042 bisa dilanjutkan untuk mendapat persetujuan substansi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Juru bicara pansus RTRW DPRD Ponorogo, Evi Dwitasari, dalam laporannya menyatakan, ada 15 rekomendasi yang diberikan pansus terkait Raperda tersebut. Rekomendasi tersebut di antaranya adalah aktivasi jalan kereta api dari Madiun-Ponorogo-Slahung, juga masalah pengelolaan sampah.

“Selain itu masalah TPA di Kabupaten Ponorogo yang selama ini dianggap sudah tidak layak lagi, harus ada terobosan lagi dengan pemanfaatan sampah dan juga pembuangan sampah di tiap-tiap desa atau ada 1 TPA di eks Pembantu Bupati (Kawedanan),” jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan Ponorogo.

Sementara itu, Bupati Sugiri menyatakan, ada beberapa catatan dalam RTRW yang pertama soal sampah, yang bukan problem sekarang saja, namun sudah sejak beberapa tahun lalu. Tapi bagaimana mengolah sampah dengan inovasi, sampai pengelolaannya mulai dari hilir ke hulu. Dengan demikian maka beban di TPA (tempat pembuangan akhir) tidak terlalu berat.

“Namun demikian akan dibuat TPA baru yang lahannya lebih luas dan letaknya jauh dari hunian masyarakat dan pertanian. TPA luasan saat ini sudah tidak mungkin akan pindah dan ini belum dibahas. Biar ada hal yang baru jauh dari hunian dan pertanian,” ujarnya.

Terkait reaktivasi jalur kereta api (KA) Madiun-Ponorogo-Slahung, Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, mendukung program tersebut. Menurutnya, itu akan memudahkan akses publik dari tol Madiun ke Ponorogo.

“Untuk reaktivasi KA saya sangat dukung. Itu termaktub dalam RTRW nasional dan provinsi, bahwa akan ada reaktivasi jalur kereta api. Dan saya berharap reaktivasi itu terjadi dan KAI serius, walaupun jalurnya harus kita pikirkan, yang lama atau yang baru,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Djarot: Kepengurusan PDI Perjuangan Harus Lahir dari Kader Setia, Bukan Kepentingan Pribadi

BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa proses pemilihan dan penyusunan ...
LEGISLATIF

Paripurna DPRD Kota Madiun, Fraksi PDI Perjuangan Beri Catatan Kritis dan Pertanyaan Strategis

MADIUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian ...
HEADLINE

Kumpulkan Kada dan Wakada PDI Perjuangan se-Jatim, Begini Arahan Megawati

BLITAR — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan seluruh kepala daerah (kada) dan wakil ...
LEGISLATIF

Banyak Hutan Jadi Lahan Sawit, Novita: Cita-cita Indonesia Jadi Destinasi Ekowisata Kelas Dunia akan Terkikis

JAKARTA — Anggota Komisi 7 DPR RI, Novita Hardini, mengkritik arah pembangunan pariwisata dan agribisnis di ...
KRONIK

Terima Kunjungan Kerja DPR RI, Bupati Gresik Suarakan Subsidi Pupuk Perikanan

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyuarakan kembali pentingnya pemberian subsidi pupuk untuk sektor ...
KRONIK

Usung Tema Buppa’ Babu’ Guru Rato, Lomba Acareta Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini

SUMENEP – Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar Lomba ...