Senin
17 Maret 2025 | 12 : 22

Wabup Didik Inginkan Pameran Kopi Skala Dunia Digelar di Desa Harjokuncaran

pdip-jatim-220408-wabup-mlg-kopi-1

MALANG – Wakil Bupati Didik Gatot Subroto menginginkan adanya pameran kopi berskala internasional di Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Wilayah tersebut dipilih lantaran kopi robusta pertama di Indonesia ditanam di sana.

Keinginan Didik itu dia ungkapkan dalam acara bedah buku ‘Absolute Coffee’ karya Prawoto Indarto asal Yogyakarta, bertempat di Roewang Tamoe Cofee, Kota Malang, Rabu (6/4/2022) lalu.

Menurut Didik, dalam buku ‘Absolute Coffee’ itu disebutkan, bahwa sejarah perkopian di Indonesia dan dunia mencatat kopi robusta berasal dari Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

“Tentu sangat menarik digali, bahkan pada saatnya harus ada pameran besar di sana. Eksportir dan pecinta kopi dunia juga harus diundang ke sana (Desa Harjokuncaran),” kata Didik Gatot Subroto dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).

Dalam acara bedah buku itu, Didik juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut setidaknya mampu menghasilkan pembelajaran tata niaga perkopian dari hulu hingga hilir.

Juga menjadi ajang bagi para pegiat kopi dan anak-anak muda pecinta kopi agar bisa terus berkreasi dan berinovasi.

Sehingga kopi mampu untuk menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya sekedar dijual dalam bentuk mentah tapi sudah bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Sebab, dia memandang ke depannya komoditas kopi akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan apabila mulai produksi hingga proses distribusi kepada konsumen semua dapat dikelola dengan manajemen yang baik.

“Kopi saat ini menjadi sebuah kebutuhan dan trend yang memberikan nilai ekonomi luar biasa. 15 tahun ke depan, kopi masih menjadi media bisnis yang sangat menjanjikan,” sebutnya.

Agar kopi yang diproduksi di Kabupaten Malang kedepan memiliki ciri khas tersendiri dan mudah dikenali masyarakat, Didik mengusulkan terciptanya sebuah brand Kopi Kanjuruhan.

Nantinya Pemkab melalui OPD terkait akan memberikan fasilitasi dan pelatihan sehingga kopi dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih tinggi.

”Melalui brand ini diharapkan dapat memiliki nilai tawar yang secara keseluruhan memiliki hak cipta. Seluruh kopi di Kabupaten Malang memiliki ciri khusus secara khusus yang ditampilkan di masyarakat dan perkopian di dunia,” urai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.

Oleh karenanya, Didik minta para petani kopi agar tidak menjual produk kopi dalam bentuk gelondongan atau mentahan. Sebaliknya, harus sudah diolah dan packaging yang bagus dengan sasaran pasar yang macam-macam.

Di saat nilai jualnya semakin tinggi, imbuh Didik, maka produsen akan semakin diuntungkan. Mulai petani dari hulu ke hilir, termasuk para penggeliat kopi dan eksportirnya menjadi makmur semuanya.

“Hal ini juga menjadi salah satu dari program green ekonomi karena di dalamnya ada pertanian, peternakan, dan perikanan. Maka, secara khusus hortikultura ini dibangkitkan,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Peringati Nuzulul Quran, Bupati Ipuk Ajak Semua Stakeholder Jaga Solidaritas dan Gotong Royong

BANYUWANGI – Peringatan Nuzulul Quran dijadikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sebagai ajang ...
SEMENTARA ITU...

Sabilu Taubah Bagikan 13.900 Takjil, Bupati Rijanto: Kepedulian Sosial yang Luar Biasa

BLITAR – Guna menumbuhkan semangat aksi saling berbagi di Bulan Suci Ramadan, Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ...
KRONIK

Abrari Gelar Sarasehan Keagamaan Bersama Puluhan Jurnalis Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Abrari, menggelar Sarasehan Keagamaan bersama puluhan ...
HEADLINE

Ketika 2 Bupati Isi Kegiatan Ramadan di DPD PDIP Jatim, Ini yang Disampaikan

SURABAYA – Bupati Ngawi Ony Anwar, ST, MT mengajak masyarakat turut merefleksikan makna penting Ramadan. Ajakan ...
KRONIK

Isi Kajian PD Muhammadiyah Ngawi, Bupati Ony Tegaskan Pentingnya Pembangunan Fisik dan Karakter Masyarakat

NGAWI – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menjadi salah satu pembicara dalam kajian Ramadan 1446 H yang ...
SEMENTARA ITU...

Ramadan Penuh Berkah, Sutardi Bagikan Takjil Gratis di Jalan Kapuas Kota Madiun

MADIUN – Bulan Ramadan menjadi momentum untuk berbagi. Politisi senior PDI Perjuangan Kota Madiun, Sutardi, turut ...