MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Wiwik Sukesi mengatakan, tanah longsor yang terjadi di sisi tepian RW 07 Kelurahan Bunulerjo, Kota Malang sangat berisiko apabila dibiarkan terus-menerus.
Jembatan ini, merupakan penghubung utama antara RW 07 dengan wilayah lain yang sering digunakan warga sebagai jalur utama dalam beraktivitas.
“Apabila dibiarkan tentu ini sangat berbahaya bagi warga yang biasa berlalu-lalang menggunakan jembatan ini. Sementara saya mencoba dan mendata terlebih dahulu di titik mana kira-kira dibutuhkan perbaikan,” ungkap Wiwik Sukesi di Kota Malang, Sabtu (2/4/2022).
Sesuai keterangan beberapa warga saat dia melihat kondisi jembatan, longsor terjadi disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Sehingga menyebabkan tanah yang berada di pinggiran jembatan tergerus air hujan.
Wiwik berencana menyampaikan hal ini ke OPD terkait untuk kemudian dilakukan pembahasan berkaitan dengan peristiwa tanah longsor yang terjadi di sekitar lokasi jembatan RW.07.
Namun Wiwik minta kepada warga untuk bersabar, karena perbaikan di sekitar lokasi jembatan membutuhkan waktu.
“Proses perbaikan maupun untuk antisipasi kejadian serupa baik dibangun tembok penahan tanah di sekitar aliran sungai nanti akan dibicarakan dengan OPD terkait,” urainya.
“Setidaknya dalam waktu dekat ini ada upaya dan pencegahan agar tanah longsor di sekitar jembatan ini tidak merambat yang bisa memperburuk dampak kerusakan pada jembatan,” tambah Wiwik.
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang itu menyebutkan bahwa perbaikan lokasi tanah longsor ini membutuhkan penanganan secepatnya. Karena jembatan ini merupakan jalur yang vital demi keamanan dan keselamatan warga yang setiap hari berlalu-lalang di sekitarnya.
“Kalau untuk penanganan kita lihat alokasi anggarannya dulu dan pemaparan dari OPD. Yang jelas saya selaku wakil rakyat dari Dapil Blimbing akan melakukan yang terbaik demi keselamatan dan kenyamanan warga melintasi jembatan RW.07 Kelurahan Bunulrejo ini,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS