Kamis
17 April 2025 | 3 : 50

Nyadran, BKN Ngawi Tampilkan Pengrawit dan Penari Muda Binaan

pdip-jatim-dpc-ngawi-150322-bkn-1

NGAWI – Ada banyak cara untuk melestarikan budaya. Salah satunya dengan menggelar pertunjukan. Hal itu agar budaya luhur tidak luntur digerus zaman.

Seperti halnya yang dilakukan Badan Kesenian Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, pada hari ini Selasa (15/3/2022).

Dalam satu hari ini saja, BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi menggelar dua pentas. Pertama pentas seni karawitan. Dilanjutkan pentas tari.

Karawitan digelar berbarengan dengan pelaksanaan Nyadran. Semacam ritual keselamatan yang kerap dilakukan masyarakat Jawa pada hari-hari tertentu. Yang biasanya dilakukan beriringan dengan acara bersih desa.

Alunan gamelan menggema. Seiring pelaksanaan Nyadran berlangsung. Pagelaran itu dilakukan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi.

Kepala BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi, Drs Soeradji MM, saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut mengatakan, pada kegiatan tersebut menampilkan para pengrawit muda binaan BKN.

“Pengrawit muda ini binaan BKN PDI Perjuangan Ngawi,” katanya kepada pdiperjuangan-jatim.com

Pria yang karib disapa Pak Radji ini membeberkan, tujuan dari pergelaran seni karawitan tersebut dalam rangka melestarikan budaya. Dimana hal itu juga menjadi bagian tugas dari BKN.

“Kalau tidak dilestarikan, tidak ada yang menjaga, budaya asli bangsa kita pasti akan tergerus, hilang ditelan zaman yang serba digital ini,” ucapnya.

Setelah kegiatan karawitan dan nyadran, BKN PDI Perjuangan Ngawi melanjutkan pentas tari. Tari klasik ditampilkan anak-anak hingga usia remaja di Pendapa Glagah Wangi Manunggal Nyawijj, Desa Semen, Paron.

Para penari begitu lemah gemulai bergerak mengikuti alunan gamelan. Para pengiringnya juga dari Pengrawit Muda, yang binaan BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi itu.

“Anak-anak jaman sekarang, mungkin kalau tidak dikenalkan dengan tarian tradisional, budaya luhur bangsa kita, pasti akan lupa, dan tidak peduli, tapi kalau dikenalkan, diajak, budaya ini akan tetap ada dari generasi ke generasi,” beber pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Ngawi tersebut.

Selain maksud untuk melestarikan budaya, kegiatan yang digelar BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi juga menjadi ajang hiburan masyarakat. Menjadi pelepas penat setelah lelah seharian bekerja. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Tinjau Pelayanan Puskesmas, Tekankan Perbaikan Komunikasi BPJS dan Akuntabilitas BLUD

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King), melakukan kunjungan mendadak ke sejumlah pusat layanan ...
LEGISLATIF

DPRD Bangkalan Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN

BANGKALAN – Komisi I DPRD Bangkalan memberikan beberapa catatan penting terkait Laporan Keterangan ...
LEGISLATIF

Hearing Klarifikasi Soal Jaspel RSUD RA Basoeni, DPRD Kabupaten Mojokerto Rekomendasikan Ini

MOJOKERTO – Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan manajemen RSUD RA ...
EKSEKUTIF

Agar Birokrasi Lebih Berpihak kepada Rakyat, Eri Cahyadi Siap Susun “Kabinet Surabaya Berkah”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah bersiap menyusun “Kabinet Surabaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...
EKSEKUTIF

Perbaikan Jalan Rusak Dilakukan Bertahap, Bupati Blitar: Strategi di Tengah Keterbatasan Anggaran

BLITAR – Protes warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar soal kondisi jalan rusak di wilayah ...