Sabtu
25 Oktober 2025 | 7 : 13

Nyadran, BKN Ngawi Tampilkan Pengrawit dan Penari Muda Binaan

pdip-jatim-dpc-ngawi-150322-bkn-1

NGAWI – Ada banyak cara untuk melestarikan budaya. Salah satunya dengan menggelar pertunjukan. Hal itu agar budaya luhur tidak luntur digerus zaman.

Seperti halnya yang dilakukan Badan Kesenian Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, pada hari ini Selasa (15/3/2022).

Dalam satu hari ini saja, BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi menggelar dua pentas. Pertama pentas seni karawitan. Dilanjutkan pentas tari.

Karawitan digelar berbarengan dengan pelaksanaan Nyadran. Semacam ritual keselamatan yang kerap dilakukan masyarakat Jawa pada hari-hari tertentu. Yang biasanya dilakukan beriringan dengan acara bersih desa.

Alunan gamelan menggema. Seiring pelaksanaan Nyadran berlangsung. Pagelaran itu dilakukan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi.

Kepala BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi, Drs Soeradji MM, saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut mengatakan, pada kegiatan tersebut menampilkan para pengrawit muda binaan BKN.

“Pengrawit muda ini binaan BKN PDI Perjuangan Ngawi,” katanya kepada pdiperjuangan-jatim.com

Pria yang karib disapa Pak Radji ini membeberkan, tujuan dari pergelaran seni karawitan tersebut dalam rangka melestarikan budaya. Dimana hal itu juga menjadi bagian tugas dari BKN.

“Kalau tidak dilestarikan, tidak ada yang menjaga, budaya asli bangsa kita pasti akan tergerus, hilang ditelan zaman yang serba digital ini,” ucapnya.

Setelah kegiatan karawitan dan nyadran, BKN PDI Perjuangan Ngawi melanjutkan pentas tari. Tari klasik ditampilkan anak-anak hingga usia remaja di Pendapa Glagah Wangi Manunggal Nyawijj, Desa Semen, Paron.

Para penari begitu lemah gemulai bergerak mengikuti alunan gamelan. Para pengiringnya juga dari Pengrawit Muda, yang binaan BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi itu.

“Anak-anak jaman sekarang, mungkin kalau tidak dikenalkan dengan tarian tradisional, budaya luhur bangsa kita, pasti akan lupa, dan tidak peduli, tapi kalau dikenalkan, diajak, budaya ini akan tetap ada dari generasi ke generasi,” beber pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Ngawi tersebut.

Selain maksud untuk melestarikan budaya, kegiatan yang digelar BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi juga menjadi ajang hiburan masyarakat. Menjadi pelepas penat setelah lelah seharian bekerja. (mmf/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...