Senin
13 Oktober 2025 | 2 : 38

Komisi B DPRD Jatim Respon Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

Picsart_22-03-10_12-34-15-153

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur,  Agatha Retnosari menyebut, meningkatnya harga kebutuhan pokok jelang Ramadan perlu mendapat perhatian serius.

Kenaikan harga tersebut, perlu diawasi dan diantisipasi ketersediaannya oleh para dinas terkait, agar saat Ramadan dapat kembali stabil.

“Karena tahun ini memang prediksi nasional inflasi akan tinggi, karena itu perlu antisipasi ketersediaan pasokan bahan pokok, jalur distribusi, sama operasi pasar,” ujarnya, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan harga di pasaran. Faktor tersebut disebabkan dari dalam negeri dan luar negeri.

Pada dalam negeri, kenaikan harga disebabkan oleh belum pulihnya perekonomian sejak pandemi Covid-19, kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah, serta kecenderungan meningkatnya permintaan atas bahan pokok saat Ramadan hingga jelang Idulfitri.

“Butuh waktu dan terobosan kebijakan untuk mempercepat akselerasi perbaikan pertumbuhan ekonomi. Termasuk kelangkaan minyak goreng karena banyak oknum yang menimbunnya akibat kebijakan satu harga minyak goreng,” ucapnya.

Sedangkan faktor luar negeri berasal dari  invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak cukup signifikan pada pasokan gandum ke dalam negeri.

“Invasi Rusia ke Ukraina membawa dampak cukup signifikan. Karena konsumsi gandum sebagai bahan pokok tepung terigu dan mie menjadi terhambat pasokannya, yang akan berujung pada kenaikan harga tepung,” ungkapnya.

Adapun, melansir laman Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur, beberapa harga komoditas telah merangkak naik sejak 30 hari terakhir.

Berdasarkan data per Rabu (9/3/2022), diketahui cabe merah besar keriting per kilogram berada di kisaran harga Rp 42.229 dengan harga tertinggi sebesar Rp 53.3330/kilogram di Kabupaten Gresik.

Cabe rawit di kisaran harga Rp Rp58.488/ kilogram dengan harga tertinggi sebesar Rp 68.750 di Kabupaten Lamongan. Disusul dengan harga tepung terigu seharga Rp9.061/kilogram dengan rata-rata harga tertinggi berada di Kota Mojokerto sebesar Rp11.500/kilogram.

Dan telur ayam ras (petelur) dengan kisaran harga Rp 23.034, dan harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Tuban Rp 24.666/kilogram. (nia/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Siapa Merusak Papan Nama Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan?

MAGETAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Magetan melaporkan aksi perusakan sejumlah fasilitas kantor DPC ke ...
LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...