Minggu
26 Oktober 2025 | 10 : 45

Bupati Sumenep Panen Raya Bawang Merah Bersama Petani

PDIP-Jatim Bupati Fauzi 02032022

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, melakukan panen raya bawang merah bersama dengan petani di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Rabu (2/3/2022). Bupati Fauzi didampingi oleh jajaran Forkopimda, Kepala BPS, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Sumenep, dan Camat Rubaru.

Di sela-sela panen bawang merah, Bupati Fauzi, terlihat berbincang dengan para petani. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menanyakan harga bawang merah saat ini di tingkat petani, apakah sudah sesuai dengan yang mereka harapkan atau belum.

“Kehadiran kami di sini hari ini, pada dasarnya, ingin memastikan, apakah di awal musim panen bawang tahun ini sudah sesuai harapan petani atau seperti apa,” ujar Bupati Fauzi.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, berdasarkan pengakuan petani, harga bawang merah di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu per kilo.

“Tadi sudah disampaikan sendiri oleh petani, saat ini harganya antara 23 sampai 24 ribu. Artinya, ini sudah harga tertinggi di tingkat petani. Ini patut kita syukuri, dan semoga ke depan harga ini bisa terus stabil,” ungkapnya.

Bupati Fauzi menuturkan, bawang merah yang dipanen hari ini merupakan hasil dari program Upland. Ia menjelaskan, program Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Program ini untuk meningkatkan kapasitas, daya inovasi, serta pendapatan petani.

Program yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi itu diterima Pemkab Sumenep dari Kementerian Pertanian dalam bentuk dana hibah.

“Bawang merah yang kami panen hari ini merupakan salah satu hasil dari program Upland yang diterima Pemkab Sumenep dari Kementerian Pertanian,” katanya, menjelaskan.

Menurut dia, sejak awal pihaknya menginginkan agar program tersebut dimaksimalkan untuk pengembangan sistem pertanian terpadu untuk membantu meningkatkan pertanian bawang merah di kabupaten paling timur Pulau Madura.

“Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan, produktivitas, dan kesejahteraan petani, serta masyarakat secara umum,” tandasnya. (Set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, menggelar kegiatan sosialisasi ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...
EKSEKUTIF

Seminar, Bupati Ony Paparkan Kondisi Pendidikan Kabupaten Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan pendidikan yang digelar PGRI ...
LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kota Malang Dorong Partisipasi Semua Elemen Sukseskan Program MBG

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mendorong partisipasi dan kolaborasi bersama ...