Selasa
26 November 2024 | 12 : 30

Diskusi Kebangsaan dengan Kaum Santri, Mahfud Ingatkan Spirit Pengabdian pada Bangsa dan NU

PDIP-Jatim-27022022

BATU – Bertempat di salah satu gedung pertemuan di Kota Batu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Mahfud, S. Ag., menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan, Minggu (27/2/2022). Pada kesempatan yang mengusung tema “Peran Santri dalam Kemerdekaan Indonesia”, Mahfud menyampaikan peran strategis kaum santri bagi keberadaan dan perjalanan bangsa Indonesia.

“Peran penting tersebut harus terus kita bumikan dari masa ke masa. Santri harus menjadi pemersatu bangsa dengan nilai-nilai toleransi. Menjadi penyebar ajaran Islam rahmatan lil alamin. Jangan sampai ikut-ikutan menjadi pemecah dari persatuan,” ujar Mahfud.

Peran penting santri kian penting dan strategis di tengah era digital. Menurut Mahfud, arus informasi yang begitu melimpah, selain membuka berbagai ruang kesempatan, juga menghadirkan tantangan yang cukup rumit.

“Hari ini kita dihadapkan dengan dunia informasi digital, yang harus disaring sebelum dishare. Kita harus cerdas memahami teks dan konteks,” jelasnya.

Lebih jauh, Bendahara PC GP Ansor Bangkalan itu juga mengingatkan pentingnya santri untuk berpegang teguh pada Pancasila. Nilai-nilai dalam Pancasila, tambah Mahfud, selain digali dari nilai-nilai luhur lokal Nusantara, juga merupakan warisan sejarah para founding fathers bangsa Indonesia.

“Santri juga harus terdepan meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang sudah menjadi konsensus founding fathers bangsa Indonesia. Hal tersebut sudah diajarkan oleh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dengan konsep ‘Resolusi Jihad’,” tegas Mahfud.

Disinggung tentang peran santri, Ketua IKA PMII Surabaya itu menegaskan, bahwa santri sudah terbukti dapat memainkan peran di berbagai dimensi kehidupan bangsa dan negara. Karena itu, Mahfud berharap, kaum santri harus berpegang teguh pada ajaran-ajaran keislaman yang moderat.

“Apalagi, hari ini Gus Yahya, selaku Ketua Umum PBNU sudah menegaskan, PBNU tidak dekat dengan partai tertentu. Akan tetapi dekat sekaligus berjarak dengan semua partai politik. Artinya, semua santri NU, di mana pun berada, punya hak dan tanggung jawab yang sama dalam mengabdikan hidupnya untuk negara-bangsa Indonesia sekaligus pada NU,” tandasnya.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...