JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin atas bencana gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan sekitarnya. Dia minta pemerintah bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban.
“Duka yang mendalam saya haturkan kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi Pasaman Barat,” kata Puan di Jakarta, Jumat (25/2/2022) malam.
Untuk membantu meringankan warga korban terdampak bencana di Pasaman Barat, Puan telah mengirimkan 5.000 Kg beras kualitas premium. Beras itu telah dikirim oleh PDI Perjuangan Sumatera Barat ke lokasi gempa di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman, Jumat sore.
Data BNPB hingga sore ini menyebut, terdapat 7 orang meninggal dunia dan 85 warga luka-luka akibat gempa. Sejumlah fasilitas pun ikut terdampak, termasuk kantor Bupati Pasaman Barat dan 1 unit sekolah rusak berat.
Puan mengingatkan agar korban luka-luka mendapat perawatan sebaik mungkin. “Dan belasungkawa saya ucapkan untuk korban meninggal beserta keluarga, semoga para almarhum husnul khotimah,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Dia berharap proses evakuasi korban gempa bumi dilakukan dengan seksama. Semua stakeholder diminta bekerja sama dengan baik di lapangan agar proses evakuasi berjalan lancar.
“Kerahkan tim SAR terdekat untuk mengevakuasi warga dan memastikan upaya-upaya penanganan darurat dapat dilakukan,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
“Pastikan seluruh instansi siap siaga dan bisa bergerak cepat manakala ada gempa maupun bencana susulan,” sambungnya.
Mantan Menko PMK itu juga meminta agar setiap kebutuhan korban gempa disiapkan. Puan merinci, mulai dari kebutuhan dasar seperti logistik dan alas tidur, sampai kebutuhan protokol kesehatan bagi 5.000 warga yang mengungsi di 35 titik lokasi.
“Saya meminta kepada pemerintah agar segera mengirimkan bantuan dan hal-hal yang dibutuhkan terkait dampak gempa,” ucapnya.
Selain itu, warga Pasaman Barat dan sekitarnya diminta agar selalu waspada. Khususnya dengan munculnya fenomena pergerakan tanah atau likuifaksi yang menyebabkan semburan lumpur usai gempa terjadi.
“Jauhi lokasi berbahaya, dan selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan. Pastikan menjaga keamanan diri dan keluarga,” tutur cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Terakhir, Puan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut berpartisipasi meringankan beban dan kesedihan warga korban gempa. Kepedulian masyarakat disebutnya akan membantu meringankan duka korban. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS