Selasa
26 November 2024 | 4 : 35

Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Surabaya Siap jadi Tuan Rumah Peringatan Harlah ke-100 NU

pdip-jatim-eksekutif-170222-surabaya

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Kota Pahlawan, Jawa Timur, siap menjadi tuan rumah peringatan satu abad atau 100 tahun Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri acara Napak Tilas Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO) di Surabaya, Kamis (17/2/2022).

“Mohon maaf, bila diperkenankan Surabaya dan seluruh warga di daerah ini siap menjadi tuan rumah satu abad NU pada tahun mendatang,” ucap Eri Cahyadi.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Bendahara PBNU Mardani Maming, Ketua PBNU Alissa Wahid, jajaran PBNU lainnya serta Ketua PCNU Surabaya KH Ahmad Muhibbin Zuhri.

Eri Cahyadi mengatakan, NU dan Surabaya telah menjalin keterkaitan sejak lama. NU didirikan oleh para ulama di bawah kepemimpinan KH Hasyim Asyari pada 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 di Surabaya. Pada 22 Oktober 1945, dan terjadi peristiwa bersejarah kala “Resolusi Jihad” dicetuskan KH Hasyim Asy’ari di Surabaya.

“Sebagai arek Suroboyo, kami sangat bangga karena kota ini memiliki keterkaitan yang erat dengan NU. NU dan Surabaya itu satu bagian yang tidak terpisahkan,” ujarnya.

Selain siap menjadi tuan rumah peringatan satu abad NU, Eri Cahyadi juga meminta izin untuk menjadikan HBNO yang kini menjadi kantor PCNU Surabaya sebagai museum yang berisikan sejarah perkembangan NU, termasuk di dalamnya penerapan teknologi dalam berbagai syiar NU.

“Sehingga anak-anak muda tahu bahwa sejak awal NU telah berada di garda depan untuk merebut kemerdekaan. Kini NU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf selalu konsisten memberdayakan umat dan menjaga NKRI,” ujarnya.

Eri Cahyadi mengaku bangga dengan visi kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf yang kini sangat getol melakukan pemberdayaan umat dan memacu digitalisasi di setiap sendi kehidupan Nahdliyin.

“Menyongsong 100 tahun Nahdlatul Ulama, betapa pesatnya perkembangan NU. Anak-anak muda NU tidak hanya cakap ilmu agama, tidak hanya menguasai kitab kuning, tidak hanya ahli wirid, tidak hanya pro NKRI, tetapi juga aktif berwirausaha, berkegiatan sosial, dan menguasai teknologi informasi,” pungkasnya. (nia/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...