PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar apel pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan atau yang disebut ‘Pamor Keris’ untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron di Ponorogo. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko hadir sebagai inspektur upacara yang digelar di paseban Aloon-Aloon Utara, Senin (24/1/2022).
Turut pula hadir Kapolres Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo, dan Forkopimda lainnya. Apel itu sendiri diikuti oleh 350 personel yang terdiri atas TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, dan BPBD.
Menyitir amanat Gubernur Jatim, Bupati Sugiri menyampaikan, saat ini dunia sedang menghadapi badai penyebaran Covid-19 varian Omicron. Di Indonesia sendiri, meskipun penyebaran Covid-19 relatif bisa dikendalikan, tanda kenaikan angka Covid-19 sudah mulai nampak. Untuk kasus harian Omicron, sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 27 November 2021.
Bupati yang akrab disapa Kang Giri itu juga menjelaskan, kasus Omicron saat ini mengalami peningkatan di tingkat nasional. Parahnya, penyebaran lima kali lebih dahsyat dari varian sebelumnya.
“Semoga dengan adanya Pamor Keris ini nanti bisa diantisipasi, serta pandemi segera berakhir agar ekonomi bisa tumbuh, kegiatan masyarakat biar segera ada,” jelasnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menegaskan, pemeriksaan personel serta pengecekan kendaraan yang akan digunakan untuk patroli juga dilakukan.
“Nanti akan berkeliling untuk penegakan protokol kesehatan di masyarakat. Mudah-mudahan segera ada kesadaran serentak untuk penerapan protokol kesehatan, biar Omicron tidak masuk di Ponorogo,” jelasnya.
Kang Giri juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kembali kesadaran protokol kesehatan. “Nanti Pak Kapolres menjadi komandannya dalam menegakkan prokes,” pungkasnya. (jrs/set)