NGAWI – Rangkaian peringatan HUT PDI Perjuangan ke-49 masih terus berlangsung. Di Kabupaten Ngawi, gema perayaan diadakan dengan penanaman pohon. Penghijauan lahan-lahan kritis agar menjadi lestari.

Kegiatan penanaman pohon yang bertajuk Merawat Ibu Pertiwi itu, dilakukan di tanah lapang yang berdampingan dengan tebing dan lereng Gunung Lawu, Minggu (23/1/2022). Lokasi persisnya masuk Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi.

Kader-kader partai dari seluruh PAC, Fraksi DPRD ikut serta dalam kegiatan itu. Termasuk kepala organisasi perangkat daerah (OPD) juga turun, ikut berpartisipasi. Seluruhnya kompak mengenakan pakaian berkelir merah.

Sebelum memulai penanaman pohon, dilakukan terlebih dahulu upacara apel. Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Ir Budi Sulistyono Kanang didaulat sebagai pembina upacara.

Ditemui usai apel, Mbah Kung, sapaannya, membeberkan maksud dari kegiatan penanaman pohon tersebut. Salah satunya mengenai penghijauan bumi, sebagai paru-paru dunia. Selain itu, alam dan manusia haruslah memiliki keselarasan.

“Ini yang akan kita munculkan, alam dan manusia harus kita selaraskan. Tidak hanya ekplorasi untuk kebutuhan manusia saja. Sehingga PDI Perjuangan dalam setiap event, mengoptimalkan kegiatan untuk penghijauan,” urainya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, ditemui usai penanaman pohon menyampaikan, kegiatan tersebut, selain dalam rangka peringatan HUT partai, sekaligus merayakan ulang tahun ke-75, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Kami mempersembahkan penanaman pohon, dan sekaligus kami dedikasikan untuk Bu Mega,” katanya kepada awak media.

Pria yang kini menjadi Wakil Bupati Ngawi itu mengungkapkan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya PDI Perjuangan untuk melestarikan alam. Selain itu juga perwujudan komitmen kader-kader partai dalam mencintai lingkungan agar tetap lestari.

Bibit pohon yang ditanam pada kegiatan itu bervariasi. Ada yang jenis pohon buah, dan pohon berbatang keras. Yang pada intinya, kelak pohon-pohon tersebut dapat bermanfaat dan mampu meminimalisir potensi kerusakan lingkungan.

“Kegiatan ini tidak sekedar simbolis, secara berkala kita akan berkoordinasi dengan pemdes setempat untuk perawatan pohon yang kita tanam. Semoga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucapnya.

Sebanyak 500 bibit pohon ditanam dalam kegiatan itu. Setelahnya, kata Wabup Antok, penanaman pohon secara serentak juga akan dilaksanakan di masing-masing PAC Se Kabupaten Ngawi.

“Sasarannya penanaman nanti di bantaran sungai, lereng pegunungan, yang masih membutuhkan pohon-pohon sebagi panahan air dan longsor,” tandasnya. (mmf/hs)