Selasa
26 November 2024 | 7 : 30

Jeritan Rakyat Kota Probolinggo Pun Tumpah di Reses Agus Riyanto

pdip-jatim-dprd-kota-probolinggo-220122-agus-riyanto-a

KOTA PROBOLINGGO – Pertemuan serap aspirasi masa reses persidangan I yang digelar Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto, Sabtu (22/1/2022) menjadi ajang bagi warga untuk menumpahkan keluh kesah.

Di bidang pendidikan, keluhan mengemuka seputar kesejahteraan guru honorer, hingga persoalan ijazah pelajar yang ditahan sekolah lantaran tunggakan biaya. Pelaksanaan pembangunan fisik pun tak luput, turut dikeluhkan. Dari soal berbagai infrastruktur hingga revitalisasi alun-alun.

Reses digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Jalan Raya Brantas, Kademangan. Berbagai lintas masyarakat diundang, termasuk Pengurus Ranting hingga Pengurus Anak Ranting.

Berbagai keluhan ditumpahkan warga kepada Agus Riyanto, boleh jadi karena selama menjalankan tugas-tugas pengawasan sebagai anggota dewan, wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut terbilang kritis.

Beberapa waktu lalu, Agus Riyanto kerap lantang menyuarakan revitalisasi pasar yang tak kunjung kelar. Dari aksi walk out persidangan, rangkaian sidak hingga berbagai desakan yang disampaikan pada rapat-rapat di gedung dewan. Juga ketika Agus Riyanto melakukan inspeksi mendadak pada proyek penutupan bekas galian yang tak sempurna hingga menyebabkan kecelakaan.

Agus Riyanto mengatakan, berbagai aspirasi dari warga pada reses kali ini ia tampung dan akan diperjuangkan dalam rapat-rapat pembuatan kebijakan bersama eksekutif.  

“Ada beberapa persoalan tadi yang disampaikan mulai guru honorer yang dirasa gajinya masih kecil, UMKM, insfrastruktur alun-alun, ijazah pelajar yang ditahan termasuk para pedagang,” ujar Agus.

“Tentunya akan kita kawal, PDI Perjuangan harus hadir dalam segala lini. Semoga harapan masyarakat bisa kita temukan solusinya,” imbuh Agus Riyanto.

Sebelumnya, Sekretaris DPC Agus Rudiyanto Ghaffur membuka pertemuan tersebut. Para peserta tampak serius mendengarkan paparan. Rudi Ghaffur, sapaan akrabnya, mengatakan, bahwa reses merupakan momentum penjaringan aspirasi legislator dengan masyarakat.

“Diharapkan segala aduan, uneg-uneg disampaikan. Tentunya, kader PDI Perjuangan melalui fraksi akan memperjuangkan,” jelasnya.

Berbagai masukan dan dukungan dari masyarakat diharapkan agar PDI Perjuangan lebih gigih dalam memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat kecil. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...