PONOROGO – Bentuk kepedulian terhadap sesama, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ponorogo menyalurkan sejumlah bantuan sosial berupa sembako di enam desa di Kecamatan Pudak, Selasa (18/1/2022). Yakni, Desa Krisik, Desa Banjarejo, Desa Tambang, Desa Bareng, Desa Pudak Kulon, dan Desa Pudak Wetan. Dalam penyaluran bansos ini, Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati, didampingi suaminya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.
Susilowati mengatakan, kegiatan PKK Peduli itu bertujuan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu dan lansia yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19 saat ini. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu dan akan terus berlangsung.
“Ini merupakan kegiatan PKK untuk jalin silaturahmi dan peduli kepada sesama. Dan ini juga sudah kami lakukan sebelumnya dan akan kami lakukan terus menerus se-Kabupaten Ponorogo,” ujar Susilowati.
Sementara itu, Bupati Sugiri mengingatkan warganya agar tidak melakukan penyambutan dirinya secara berlebihan, apalagi sampai dikalungi bunga hingga dibawakan oleh-oleh saat pulang. Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri menegaskan, melihat warganya bisa tersenyum merupakan hadiah terindah baginya.
“Hadiah dari PKK ini merupakan rasa kasih sayang kepada panjenengan, jangan dilihat nilainya. Kami sowan ke desa tidak usah disubyo-subyo, ojo kalungi kembang, musik elekton, gawani oleh-oleh. Panjenengan mesem saja, saya sudah seneng. Meskipun sudah sepuh esem masih manis,” tuturnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menyinggung terkait potensi Kecamatan Pudak yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai peternak sapi dan petani sayuran. Menurutnya, hasil susu sapi perlu dipasarkan, dibuatkan inovasi lebih jauh lagi ketimbang hanya disetorkan ke pabrik susu.
“Saya melihat potensi susu di Pudak ini luar biasa. Kalau bisa dihadirkan kafe susu misalnya. Wah, ini tentu akan menjadi sumber pendapatan yang bagus. Akan ada nilai tambah yang lebih baik ketimbang hanya disetorkan ke pabrik susu,” ungkapnya.
PKK juga bersedia akan membantu untuk pengolahan maupun pemasaran susu dari Pudak. Walaupun sudah ada kerja sama Pudak dengan salah satu perusahaan pengolah susu nasional, namun melimpahnya susu di Pudak perlu menjadi perhatian lebih, lantaran susu tidak sembarangan pengolahannya.
“Ibu-ibu bisa belajar mengolah susu menjadi produk-produk tertentu, bisa mendatangkan pelatih atau belajar dari Youtube. Karena susu banyak manfaatnya. Jika penanganannya tidak benar, maka akan rusak dan cepat basi,” pungkasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS