Sabtu
19 April 2025 | 7 : 59

Demonstrasikan Pertanian Terraganik, Maidi: Pertanian Organik Jadi Tren untuk Kesehatan

PDIP-Jatim-Maidi-15012022

MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, mendemonstrasikan pertanian dengan sistem terraganik di Ngrowo Bening Edupark, Kamis (14/1/2022). Pertanian Terraganik diyakini memiliki sejumlah keunggulan sehingga mampu meningkatkan keuntungan bagi petani. Pasalnya, sistem terraganik merupakan cara pemupukan tanaman dengan memanfaatkan sampah yang diubah menjadi pupuk sebagai nutrisi untuk tanaman.

‘’Dari sampah petani itu sendiri kemudian diolah menjadi pupuk. Dengan begitu ada banyak keuntungan sekaligus,’’ kata Maidi, Sabtu (15/1/2022).

Ia menjelaskan, keuntungan pertama adalah sampah bisa terolah dengan baik. Sampah tidak akan berserakan ke mana-mana atau tidak perlu membuangnya ke tempat pembuangan.

Manfaat kedua, petani memiliki pupuk yang dibutuhkan tanaman. Apalagi, keberadaan pupuk subsidi cukup sulit. Sementara pupuk tanpa subsidi harganya mahal. Karenanya, pembuatan pupuk secara mandiri bisa menjadi solusi.

‘’Pupuk subsidi Rp 125 ribu, tidak subsidi bisa sampai Rp 400 lebih. Tentu ini sulit bagi petani. Makanya, kita coba pengolahan-pengolahan pupuk kompos ini termasuk yang cair juga untuk pertanian,’’ jelasnya.

Pembuatan pupuk di Ngrowo Bening tersebut merupakan pilot project. Jika hasilnya baik, akan disebarluaskan ke masyarakat. Politisi PDI Perjuangan itu juga berencana memberi tempat di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo. Bahan-bahan sampah yang dibutuhkan untuk pembuatan langsung disingkirkan untuk diolah. Itu berarti, akan ada pengolahan pupuk dengan kapasitas lebih besar ke depan.

‘’Kalau pupuk cair, ada beberapa manfaat sekaligus untuk tanaman. Penyiraman sekaligus pemberian nutrisi karena mengandung unsur hara. Kalau hanya disiram air bersih, belum cukup untuk tanaman,’’ ungkapnya.

Dengan sistem ini, tambah Maidi, tanaman bakal subur dan sehat. Sebab, tidak ada unsur kimia di dalamnya. Pola penanaman organik memang menjadi tren saat ini untuk kesehatan. Karenanya, sistem penanaman terraganik dinilai tepat untuk kondisi seperti saat ini.

‘’Prinsipnya kita terus berinovasi untuk kota kita. Apa yang sekiranya cocok dengan kondisi kota kita, bisa diujicobakan dulu di sini,’’ pungkasnya. (ant/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...
EKSEKUTIF

Sukseskan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang, Sanusi Siapkan Lahan 9,6 Hektar

MALANG – Bupati Malang Sanusi berkomitmen penuh mensukseskan program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo ...