Minggu
20 April 2025 | 4 : 14

Bung Karna Bawa Situbondo Terbaik dalam Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak

pdip-jatim-211229-bung-karna-ppa-2

PROBOLINGGO – Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) bentukan Bupati Karna Suswandi, berhasil membawa Kabupaten Situbondo mendapatkan penghargaan sebagai lima daerah di Jawa Timur dengan tingkat responsifitas layanan terbaik terhadap perempuan dan anak.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi, pada Selasa (28/12/2021) di acara Peringatan Hari Ibu Ke-93 di Ballroom Hotel Paseban Sena, Kota Probolinggo.

Bupati Karna menuturkan, penghargaan tersebut menjadi suntikan motivasi bagi Kabupaten Situbondo, untuk lebih tanggap dan responsif serta meningkatkan pelayanan terhadap perlindungan perempuan dan anak yang rentan menjadi obyek kekerasan.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah berusaha menjadikan Kabupaten Situbondo bebas kekerasan perempuan dan anak, sehingga berhasil menerima penghargaan di tingkat provinsi.

“Penghargaan ini menjadi motivasi kami, agar kami bisa terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan pada perempuan dan anak,” katanya.

Bupati dari PDI Perjuangan tersebut mengatakan sejak dibentuknya UPT PPA ini kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak di Situbondo mengalami penurunan yang cukup drastis.

“Jumlah angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo sepanjang tahun 2021 mengalami penurunan yang signifikan, setelah adanya UPT PPA ini. Pada tahun 2020 jumlah angka kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 81 kasus dan tahun ini turun menjadi 47 kasus,” jelasnya

Faktor penting di balik suksesnya UPT PPA menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak ini, beber Bung Karna, sapaan akrabnya, karena UPT PPA tidak saja menangani kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.

Tapi juga memberi pendampingan trauma dan masif memberikan sosialisasi kepada perempuan dan anak agar terhindar dari tindak kekerasan.

“Setelah ini saya akan dorong pengelola UPT PPA untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menangani kasus-kasus kekerasan perempuan dan anak dengan melibatkan berbagai pihak seperti kepolisian, organisasi perempuan serta organisasi lain yang membidangi tentang kekerasan dalam rumah tangga dan anak. Mari kita wujudkan kota kita menjadi kota tanpa kekerasan pada perempuan dan anak,” tutupnya. (ryo/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...
EKSEKUTIF

Bunda Indah – Mas Yudha Pastikan Jalan-jalan Rusak Diperbaiki dengan Dana P-APBD 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan infrastruktur ...
RUANG MERAH

Filsafat Kritik pada Otoritas Politik

Oleh Dr. Aries Harianto* MENGIANG di telinga dan rapi dalam lipatan memori, ketika Ibu Mega melarang para kepala ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif: Sumenep Penting dalam Pelestarian Keris

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif oleh Sekretariat ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...