BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPC HKTI) Kabupaten Banyuwangi periode 2021-2026 dalam Musyawarah Cabang HKTI Banyuwangi, Selasa (21/12/2021). Dalam musyawarah cabang (Muscab) yang digelar DPD HKTI Jawa Timur di Gedung Wanita Banyuwangi, yang diikuti 25 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), Sugirah terpilih secara aklamasi.
Usai terpilih menjadi ketua HKTI Banyuwangi, Sugirah mengatakan, dirinya akan senantiasa berjuang untuk kesejahteraan para petani di Banyuwangi. Ia akan mendorong kepengurusan HKTI yang baru, untuk lebih bersinergi dengan pemerintah dalam membangun pertanian yang berteknologi di Banyuwangi.
“Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh peserta Muscab HKTI yang hadir dan mempercayakan saya sebagai Ketua HKTI Banyuwangi. Saya berharap, kita semua bisa secara gotong royong dan penuh tanggung jawab memperjuangkan petani di Banyuwangi agar lebih makmur,” ujar Sugirah dalam sambutannya.
“Ke depan, mari kita bangun sinergi dan konektivitas yang baik bersama pemerintah, mewujudkan pertanian yang berteknologi dan lebih modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” sambungnya.
Bendahara PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga mengatakan, setidaknya ada empat program unggulan yang telah ia siapkan untuk menjalankan roda organisas di tubuh DPC HKTI Banyuwangi periode 2021-2026.
Pertama, Sugirah akan fokus terhadap peningkatan mutu kualitas produksi hasil tani. Caranya dengan terus melakukan pembinaan mulai dari hulu hingga hilir.
Kedua, peningkatan pemanfaatan lahan pangan pertanian, guna tetap menjaga surplus pertanian di Banyuwangi tetap berjalan dengan baik, sehingga di Banyuwangi tidak sampai kekurangan atau defisit pangan.
Ketiga, Sugirah akan membangun sinergi dengan pemerintah daerah melalui SKPD terkait, termasuk dengan pemerintah pusat dan perusahaan swasta yang bergerak di sektor pertanian.
Keempat, Sugirah akan merancang sistem pengadaan dan pengelolaan distribusi pupuk yang merata ke seluruh petani, sehingga tidak ada lagi kasus kekurangan dan kelangkaan pupuk di kalangan petani.
“HKTI ini harus menjadi jembatan menuju kesejahteraan petani. Untuk itu, saya telah siapkan empat program unggulan yang akan mengakomodir seluruh persoalan seputar pertanian. Untuk yang lain lainnya, nanti kita akan bahas di rapat pengurus selanjutnya,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPD HKTI Provinsi Jawa Timur, Syaiful Azhar, yang hadir dalam kegiatan Muscab tersebut, mengungkapkan, bahwa pengurus baru di bawah kepemimpinan Sugirah tidak hanya mampu melaksanakan komitmennya untuk mewujudkan kesejahteraan petani, namun juga bisa lebih kompak dalam menata dan membesarkan kelembagaan organisasi HKTI menjadi lebih mapan.
“Kawan-kawan HKTI Banyuwangi, saya yakin mampu untuk bekerja secara optimal mewujudkan kesejahteraan petani. Namun tidak hanya itu saja, seluruh pengurus saya minta untuk bisa membesarkan organisasi HKTI ini tidak hanya di lingkup kabupaten dan kecamatan, tapi lebih mengakar hingga ke desa dan dusun” ujar Syaiful. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS