BATU – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno minta, kepengurusan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang sudah terbentuk di 35 kabupaten/kota se-Jatim harus bisa membawa spirit baru dalam pergerakan Partai.
Harapan ini disampaikan Untari, saat membuka Pendidikan Kader Pratama Gelombang 5 yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan DPD PDI Perjuangan Jatim (Badiklatda) di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Repdem Jatim Ancang-ancang Gelar Rakerda dan Pendidikan Kader Pratama
“Selamat datang di rumah besar kita. Di tempat ini, kita akan menggembleng kader-kader Banteng nasionalis dan marhaenis di bawah panji-panji PDI Perjuangan,” kata Sri Untari, mengawali sambutannya di depan 117 pengurus DPC Repdem se-Jawa Timur, peserta Pendidikan Kader Pratama.
Menurutnya, peserta Pendidikan Kader Pratama merupakan orang-orang yang memiliki cita-cita luhur bangsa Indonesia dan memperjuangkan demokrasi. “Repdem luar biasa, telah berhasil membentuk 35 kepengurusan di cabang se-Jatim,” tambah dia.
“Saya berharap Repdem bisa membawa spirit baru, bisa mengisi ruang-ruang baru yang tidak bisa dikerjakan oleh struktural partai. Kita bersama-sama menghidupkan PDI Perjuangan melalui nilai-nilai ideologi kita,” tandas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut.
Termasuk dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, Untari berharap Repdem mampu membangun kolaborasi dengan DPC PDI Perjuangan di wilayahnya masing-masing melalui media sosial.
“Media sosial adalah alat perjuangan taktis paling efektif untuk membangun opini positif di tengah-tengah masyarakat berkaitan dengan kerja-kerja kerakyatan kita,” ujarnya.
Dia pun berharap, keberadaan Repdem yang sudah ada di 35 kabupaten/kota dapat menjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan struktural kepengurusan partai di wilayahnya masing-masing.
Upaya ini, imbuhnya, untuk bisa menguatkan dan membesarkan PDI Perjuangan dalam upaya mewujudkan hattrick di Pemilu 2024. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS