JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan agar tiap kader Banteng bergerak bersama masyarakat desa dan memberikan perhatian terhadap pengembangan potensi desa.
“Arahan Ibu Ketua Umum, kita menggelorakan suatu kesejatian politik untuk turun ke bawah, membangun desa,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat membuka Webinar Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata di kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (21/10/2021).
Hasto mengatakan, Ketua Umum Megawati memberi contoh dengan memulai hal-hal yang sederhana yang terlihat di depan mata. Seperti sanitasi, kebersihan desa, ketersediaan air bersih, kecukupan gizi yang nampaknya sederhana tapi ini menyelamatkan masa depan.
“Kita harus menjadikan desa sebagai school of life, menjadikan desa sebagai pusat pengembangan peradaban Indonesia. Indonesia yang begitu berwarna, itu akan terlihat dari seluruh kekayaan yang ada di desa tersebut,” sebutnya.
Desa dikembangkan sebagai pusat-pusat wisata dan orang datang menikmati kuliner di desa, jajanan di desa sambil dipersembahkan beragam koreografi, seni musik yang ada di desa.
“Maka sekali lagi, politik itu memerlukan imajinasi, dan imajinasi dari PDI Perjuangan itu digerakkan oleh semangat ideologi Pancasila. Itu yang dibumikan dalam kehidupan masyarakat desa,” tambah Hasto.
Politisi asal Yogyakarta itu mengatakan Indonesia bisa belajar dari negara-negara di Skandinavia dan Tiongkok yang mampu menjadikan desa sebagai pusat kemajuan yang berdikari.
“Kita jadikan desa sebagai orientasi pengabdian PDI Perjuangan. Desa maju Indonesia akan kuat. Di dalam setiap wilayah desa sebagai orientasi pengabdian itu mari kita wujudkan Trisakti betul-betul bekerja. Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” bebernya.
Dia menambahkan, desa bisa menjadi tempat yang menarik untuk berbagai penelitian. Di bawah kepemimpinan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), maka kegiatan riset dan inovasi juga menjadikan desa sebagai tempat dilakukannya berbagai penelitian.
Dengan demikian, lanjut Hasto, BRIN akan memfokuskan seluruh kegiatan penelitian yang mendorong Indonesia bangkit dengan percaya pada kekuatan sendiri dengan pilar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi.
Dalam webinar, Menhub Budi Karya Sumadi, menjadi keynote speaker dan sejumlah narasumber yang hadir secara offline dan online antara lain: Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Sedang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memantau pelaksanaan webinar dari kediamannya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS