TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin mengatakan, Pemkab Trenggalek terus berkomitmen memperjuangkan nasib para perempuan.
Alasannya, berdasarkan hasil survey menyebutkan bila perempuan itu berdaya secara ekonomi maka penghasilan yang didapat, lebih banyak kembali pada keluarga.
“Baik untuk perbaikan gizi keluarga maupun peningkatan kualitas pendidikan anak,” kata Arifin, Senin (18/10/2021).
Selain itu, sebut Arifin, kehadiran perempuan di bidang politik dan pemerintahan juga cukup terasa. Beberapa posisi top leader di Pemerintahan Kabupaten Trenggalek diduduki kaum perempuan.
Sedang pada sektor pemberdayaan, saat ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek berikhtiar mendorong 5.000 pengusaha perempuan baru di daerahnya.
“Dan ini menjadi salah satu program strategis yang tengah kami jalankan,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek ini.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam hal pengarusutamaan gender dan perlindungan anak ini pun berbuah penghargaan dari pemerintah pusat.
Pekan lalu, pihaknya mendapat penghargaan Anugerah Prahita Ekapraya (APE) kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A). “Kita termotifasi untuk jadi kategori mentor,” pungkasnya.
APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS