Sabtu
19 April 2025 | 9 : 12

Ini, Strategi Pengembangan Pertanian Kabupaten Banyuwangi

pdip-jatim-sugirah-300621

BANYUWANGI –Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, dalam kegiatan webinar nasional inovasi pertanian yang digelar Kementerian Pertanian RI, Jum’at (15/10/2021), membekali para perwakilan petani nusantara untuk mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

Di hadapan para peserta webinar, Wabup Sugirah dengan bangga menyebutkan Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah yang layak untuk dijadikan tempat studi banding di bidang pertanian.

“Kabupaten Banyuwangi adalah tempat yang kaya. Tanahnya subur, alamnya indah, potensi pertanian kami juga menjadi sektor unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi. Untuk itu, kami sangat senang, jika teman-teman dari daerah lain ingin belajar bidang pertanian di Banyuwangi,” ujar Sugirah.

Pakde Sugirah, sapaan akrabnya, membeberkan, kunci penting keberhasilan pertanian di Banyuwangi, yang dapat dicontoh oleh para pengembang pertanian di wilayah lain, terletak pada cara para petani mengolah tanah. Sebab tanah adalah faktor utama dalam Pertanian.

“Paling penting diperhatikan adalah media tumbuh. Ketika tanah bagus, maka kualitas tanam bisa unggul, bisa tahan hama dan penyakit. Hasil otomatis akan mengikuti,” jelasnya.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut juga menyebutkan, tantangan pembangunan di sektor pertanian makin kompleks dan beragam. Sehingga dibutuhkan inovasi untuk menjawab berbagai tantangan tersebut. Salah satu caranya, adalah menggunakan sistem pertanian modern.

“Inovasi berbasis teknologi pertanian akan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil tani dan pada akhirnya mendukung program ketahanan pangan nasional,” terangnya.

Untuk itu, ia meminta para petani agar bersinergi dengan pemerintah, sehingga pengembangan sektor pertanian bisa terintegrasi dalam melakukan riset.

“Hari ini para petani harus berani berinovasi. Salah satunya bersinergi dengan pemerintah agar dapat meningkatkan produksi pertanian. Secara jangka Panjang juga dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian,” ujarnya.

“Kami di Pemkab Banyuwangi, telah menggandeng para petani untuk mengembangkan  inovasi pertanian. Kami menyadari, petani harus adaptif menerapkan inovasi berbasis teknologi yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan, dan itu menjadi tanggung jawab kami,” imbuhnya mengakhiri. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...