Sabtu
19 April 2025 | 6 : 22

Hadapi Ideologi Transnasional, Basarah Ingatkan Pentingnya Politik Persatuan

pdip-jatim-211013-basarah-4-pilar-1

MALANG – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menghadiri kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kota Malang, Rabu (13/10/2021).

Di depan para jemaat gereja, Basarah menegaskan, bahwa politik persatuan merupakan rumus utama untuk bisa mengatasi upaya memecah belah, adu domba, dan fitnah dari pihak-pihak yang berupaya untuk menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ir Soekarno pun mengatakan Indonesia merdeka dasar filosofi yang pertama, kita bersatu dulu,” tegas Basarah.

Dia mengatakan, NKRI ini berdiri atas kontribusi dan perjuangan para pendiri bangsa, termasuk di dalamnya terdapat tokoh-tokoh beragama Kristen. Oleh karena itu, dia memberikan tajuk kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kali ini “Jasmerah: Kristen, Pancasila, dan Indonesia Raya”.

Johannes Latuharhary, Alexander Andries Maramis, dan Pieter Frederik Dahler, sebut Basarah, termasuk para tokoh pendiri bangsa beragama Kristen yang turut ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan negara Indonesia.

“Jadi dengan demikian baik tokoh-tokoh Islam, Hindu, Buddha, Kristen, sama-sama menjadikan bangsa Indonesia merdeka dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius berdasarkan nilai-nilai fundamen Pancasila,” jelasnya.

Hal ini, terang Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut, amat penting untuk diketahui sehingga kita semua tidak meninggalkan sejarah dan dinamika perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai dan filosofi Pancasila tidak hilang dari memori kolektif bangsa Indonesia.

Menurutnya, bangsa Indonesia tidak mungkin bisa menjadi sebuah bangsa yang besar ketika hanya sekadar meniru falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara milik negara lainnya.

“Saya keliling ke Aceh hingga Kalimantan untuk memberikan vaksin ideologi. Bangsa kita, selain menghadapi serangan Covid-19 tapi juga mendapatkan serangan ideologi transnasional,” sebut legislator DPR RI dari dapil Malang Raya ini.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, juga semakin memperbesar peluang masuknya ideologi transnasional untuk dalam mempengaruhi cara pandang warga Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, Basarah berharap, umat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dapat menjadi garam dan terang dunia, sebagaimana yang disebutkan dalam Injil Matius.

“Juga dalam Injil Matius disebutkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Inilah dasar kemanusiaan yang menyatukan kita semua,” tuturnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...
EKSEKUTIF

Sukseskan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang, Sanusi Siapkan Lahan 9,6 Hektar

MALANG – Bupati Malang Sanusi berkomitmen penuh mensukseskan program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Mojokerto Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Penguatan Koperasi

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto terus berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi di tataran akar rumput. Salah ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Gresik Siap Bantu Disnaker Sosialisasikan Aplikasi Lowongan Kerja, GresikKerja

GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang telah membuat inovasi baru bernama ...