Jumat
14 Maret 2025 | 10 : 49

Dukung Ekskavasi Situs Kumitir, Rohim Dorong Pemkab Segera Bebaskan Lahan Warga

PDIP-Jatim-Rohim-25092021

MOJOKERTO – Angggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Mojokerto, Abdul Rohim, S.Pd., mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk membantu pelestarian situs Kumitir dengan melakukan pembebasan lahan warga yang masuk pada temuan yang dipresdiksi sebagai istana Bhre Wengker.

Rohim, sapaan akrabnya, menerangkan temuan situs Kumitir tersebut terbilang sangat penting, mengingat temuan kali ini merupakan istana petinggi kerajaan Majapahit.

“Kami sudah ke sana. Waktu itu, berbarengan dengan anggota Komisi E DPRD Jatim. Karena ini masuk pada wilayah Kabupaten Mojokerto, kami tentu mendorong Ibu Bupati untuk turut membantu ekskavasi situs Kumitir ini dengan membebaskan lahan warga yang masuk pada temuan tersebut,” terang Rohim, Jum’at (24/9/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, saat ini lahan tersebut masih dimiliki oleh masyarakat yang digunakan untuk pertanian maupun pembuatan batu bata.

“Kalau pemkab membebaskan, tentu bisa kita gunakan untuk menghidupkan kembali situs-situs Majapahit dan menjadi pusat penelitian kerajaan Majapahit yang akan memberikan dampak ekonomi tinggi bagi pemkab,” jelasnya.

Terlebih, jelas Rohim saat ini masyarakat pemilik lahan terdampak ekskavasi tersebut menanti kejelasan nasib lahan mereka pada pemerintah, meski sempat disewa untuk lokasi penggalian kotak ekskavasi.

“Masyarakat itu menanti kejelasan lahan mereka, meski kalau untuk situs cagar budaya itu mereka legowo. Tapi, mereka ingin ada kepastian nasib lahannya,” beber sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto ini.  

Wasekbid Internal DPC PDI Perjuangan ini menilai, temuan situs Kumitir yang berada di tanah 6 hektar itu diangggap penting, karena dipercaya dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menemukan lokasi istana Majapahit lainnya.

“Situs ini sangat penting. Untuk pelestariannya dibutuhkan dukungan tidak hanya dari pemerintah pusat dan provinsi saja, tapi Pemkab Mojokerto juga harus turut andil dalam ekskavasi situs ini. Ini kan yang ditemukan istana Bhre Wengker dan Rani Daha sebagai istana tepi barat, nanti adalagi istana timur yang merupakan istana dari Hayam Wuruk. Untuk meneruskan itu, maka istana Bhre Wengker ini harus selesai terlebih dahulu,” terangnya. (arul/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPC Tulungagung Gelar Buka Bersama dan Bagikan Parsel pada KSB Ranting

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan buka bersama dan ...
LEGISLATIF

Supratman Minta Pemkab Lumajang Pastikan Semua Alat Kesehatan Tersedia di Semua Faskes

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman menegaskan, bahwa program kesehatan gratis yang ...
KRONIK

Istri Gus Dur Gelar Buka Puasa Kebangsaan di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kami Sangat Bahagia

BANYUWANGI – Dr. (HC) Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid menyerukan pentingnya solidaritas kebangsaan di tengah ...
LEGISLATIF

Serius Sikapi Fenomena MinyaKita, DPRD Jatim Bakal Panggil Disperindag

SURABAYA – Fenomena minyak goreng merek MinyaKita yang tidak sesuai takaran menjadi sorotan serius Komisi B DPRD ...
LEGISLATIF

Reses, Imam Hanafi Tampung Aspirasi Warga soal Ijazah hingga Posyandu

KOTA PROBOLINGGO – Di sela-sela reses yang merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD, Imam Hanafi kembali ...
LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...