LAMONGAN – Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Ida Bagus Nugraha, memastikan tidak akan melaksanakan konfercabsus (konferensi cabang khusus), tapi menjaring nama-nama bakal calon yang akan menduduki kursinya nanti secara definitif untuk diserahkan ke DPD dan DPP Partai.
“Nggak ada konfercabsus. Masa bakti saya sebagai Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan hanya 3 bulan. Jadi, selama tiga bulan ini, kita akan menjaring siapa-siapa yang bakal dicalonkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan secara definitif,” ujar Ida Bagus, Minggu (12/9/2021).
Karena PDI Perjuangan memiliki keinginan kuat untuk memenangkan pertarungan di tahun 2024, Ida Bagus mengaku, dirinya mengemban tugas penting dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk meningkatkan konsolidasi partai yang kompak dan solid secara internal hingga tingkat anak ranting di Lamongan.
“Ya mesin partai harus panas sejak sekarang, dengan melaksanakan konsolidasi turun ke bawah. Tapi, untuk kapasitas penjaringan belum. Karena yang lebih penting adalah kewajiban kita, bagaimana mensolidkan mesin partai dan konsolidasi untuk target hattrick kemenangan partai kita tahun 2024,” jelasnya.
Meski saat ini telah bermunculan nama kandidat Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, seperti Fujika Sena, Ning Darwati, Husen, dan Abdul Shomad, Ida Bagus menegaskan, belum membicarakan taraf kriteria calon Ketua DPC PDIP Lamongan. Menurutnya, yang lebih penting adalah mengutamakan konsolidasi partai terlebih dulu.
“Bahasanya sekarang ini yang penting adalah meningkatkan konsolidasi partai untuk kemenangan pemilu 2024. Artinya tugas kami adalah konsolidasi yang solid sampai ke grassroot,” terangnya.
Selain itu, Ida Bagus juga menyampaikan kemungkinan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan menjajaki kesempatan silaturahim dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Menurutnya, peluang merapatnya pengurus Banteng Lamongan tersebut merupakan langkah yang bagus untuk membangun sinergi antara Partainya dan Pemkab Lamongan demi kerja-kerja kerakyatan.
“Ya, kenapa tidak? Kalau kita nantinya melaksanakan silaturahmi dengan Bupati Lamongan, kan tidak ada salahnya,” tegasnya.
Perlu diketahui, PDI Perjuangan merupakan salah satu partai politik di luar Pemerintahan Kabupaten Lamongan. Karena partai berlambang banteng moncong putih itu bukan partai pengusung Bupati Lamongan terpilih saat Pilkada Lamongan tahun 2019 lalu.
Lebih jauh, Wakabid. Hukum, Hak Asasi Manusia dan Perundang-undangan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menjelaskan, bahwa jika nantinya Partainya mampu membangun sinergi, yang terpenting adalah adanya simbiosis mutualisme.
“Yang terpenting saling menguntungkan, dan program kebijakan pembangunan tentu harus pro rakyat. Kami akan segera melakukan konsolidasi,” tegasnya. (ak/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS