MADIUN – Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri sangat terkesan dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Madiun, yang bersemangat mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Kesan itu dia rasakan ketika mengunjungi Lapas Madiun, Selasa (31/8/2021). Dalam kunjungannya, politisi PDI Perjuangan ini menengok pelatihan membuat roti yang diikuti warga binaan Lapas.
“Saat silaturahmi ke Lapas Madiun ada kurang lebih 15 orang yang mengikuti pelatihan selama 3 bulan, sampai akhirnya menghasilkan bakery penuh cinta, L’PASMA namanya,” beber Inda Raya kepada media ini, Rabu (1/9/2021).
Saat interaksi dengan warga binaan lapas yang mengikuti pelatihan, Inda juga berpesan kepada mereka untuk terus semangat menggali ilmu pelatihan-pelatihan.
Menurut wakil wali kota kader Banteng ini, ilmu yang diperoleh selama pelatihan, nantinya bisa menjadi bekal usaha ketika mereka sudah bebas, dan bisa menjadi sumber pemasukan ekonomi keluarga.
“Penjara bukanlah akhir dari segalanya, justru diharapkan bisa menjadi hidup baru yang lebih baik setelah bebas,” tuturnya, sambil berjanji akan memosting bakery buatan warga binaan Lapas Madiun di akun Instagram pribadinya.
Inda Raya mengaku banyak yang dibicarakan selama kunjungan di Lapas ini. Tak hanya dengan para petugas Lapas, Inda Raya juga berinteraksi dengan warga binaan Lapas yang mengikuti pelatihan.
“Banyak yang saya obrolkan dengan Kalapas, Bapak Asep, mulai dari pilihan jenis pelatihan, bagaimana menghapus stigma negatif mantan napi di masyarakat, keberlanjutan usaha dan lain-lain,” ungkap Inda Raya.
“Lalu mengerucutlah pada rencana menambah materi pelatihan, memberikan pengertian ke masyarakat bahwa ketika mereka-mereka ini nanti sudah habis masa tahanannya dan bebas, sangat berhak untuk punya kedudukan yang sama di masyarakat. Juga, bagaimana pemerintah bisa hadir untuk keberlangsungan masa produktif mereka,” pungkasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS