Rabu
08 Oktober 2025 | 7 : 23

Situs Sumberbeji Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Untari: Kita Dukung dan Rawat Semua Peninggalan Leluhur

pdip-jatim-untari-010821

SURABAYA –Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menetapkan situs Pertirtaan Sumberbeji di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang sebagai cagar budaya peringkat provinsi.

Menurut Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dwi Supranto, penetapan situs pertirtaan Sumberbeji Jombang sebagai cagar budaya tingkat provinsi karena mengandung nilai sejarah dan nilai yang penting.

“Situs ini (Sumberbeji) merupakan situs zaman Majapahit yang mana di Jawa Timur tidak banyak situs pertirtaan seperti ini. Sehingga kita mengangkat cagar budaya yang ada di Jombang ini menjadi peringkat provinsi,” tuturnya, Sabtu (28/8/2021).

Sebab nilai penting dan sejarah yang terkandung bukan hanya mencakup wilayah Kabupaten Jombang, peninggalan Majapahit mencakup luas pengaruhnya hingga ke provinsi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas penetapan tersebut.

“Lega rasanya saya bisa mendukung penggaran untuk ekskavasi lanjutan situs Sumberbeji ini dan bisa ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat provinsi,” ujar tutur Untari, Minggu (29/8/2021).

Untari menegaskan komitmennya untuk mendukung dan merawat situs-situs bersejarah. Menurutnya, situs-situs tersebut mengandung nilai-nilai luhur.  

“Komitmen saya akan tetap utuh sampai kapanpun untuk ikut mendukung dan merawat semua peninggalan leluhur Nusantara yang memiliki nilai-nilai luhur dan sakralitas yang tinggi,” jelasnya.

Sekretarsi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menuturkan perihal makna dan nilai yang terkandung di dalam situs Sumberbenji. Situs Sumberbenji merupakan symbol perjuangan seorang anak membebaskan ibunya dari perbudakan.    

“Sumberbeji simbol perjuangan seorang anak dalam membebaskan ibunya dari perbudakan. Sungguh mulia sang Garudeya sebagai seorang anak, berusaha membebaskan ibunya dari perbudakan Dewi Kadru,” tuturnya.

Untari juga menegaskan, ekskavasi yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur telah menunjukkan hasil dan tanda-tanda yang menggembirakan. Dengan nampaknya Garudeya, itu akan menjadi pertanda Indonesia akan segera bebas dari belenggu.

“Garudeya sudah nampak di dalam air Sumberbeji ini. Ibu pertiwi telah bebas. Pesan hakikatnya adalah Nusantara bisa terbebas dari belenggu bangsa-bangsa lain. Mari kita bergandeng tangan bergotong royong untuk membebaskan Ibu Pertiwi kita dari pandemi ini,” tandasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...