BATU – Pemerintah Kota Batu terus melakukan upaya secara maksimal untuk menekan laju persebaran kasus Covid-19. Berbagai upaya tersebut mulai membuahkan hasil, terlihat dari angka penularan kasus Covid-19 yang terus menurun.
Wali Kota Dewanti Rumpoko menjelaskan selain diberlakukannya PPKM, kunci keberhasilan Pemkot Batu menekan angka persebaran kasus adalah dengan diterapkannya kebijakan pasien Covid-19 wajib masuk pusat isolasi terpadu (isoter).
“Sebanyak 90 persen lebih warga yang terpapar sudah masuk isoter, paling tinggal 10 hingga 13 orang saja yang masih isoman. Tapi itu karena beberapa alasan, satu dia punya bayi, dia merawat orang sepuh yang pikun dan suaminya struk, jadi ada spesifikasi-spesifikasi yang akhirnya kita masih berpikir, kalau dipindahkan ke isoter,” kata Dewanti, Selasa (24/8/2021).
Dia menjelaskan, selama beberapa minggu ini, Pemkot Batu berupaya memindahkan pasien yang sebelumnya melakukan isoman agar mau dipindahkan ke lokasi isolasi terpadu. Hal tersebut berdampak positif terlihat dari angka penularan kasus yang menurun dalam beberapa hari ini.
Oleh karenanya, Dewanti berharap dengan menurunnya angka persebaran kasus ini, dapat diiringi penurunan kondisi tanggap darurat Covid-19 di Kota Wisata Batu tersebut.
Dia optimistis, berdasarkan kondisi dan situasi saat ini, level pemberlakuan PPKM di Kota Batu dapat turun menjadi level 3. Dirinya juga menargetkan untuk Kota Batu segera mungkin dapat turun lagi ke level 2 pelaksanaan PPKM.
“Penderita di rumah sakit juga sudah turun, terlebih rumah sakit akan menambah ICU Covid-19 sebanyak 28 tempat tidur, tentu akan menambah kontribusi penurunan level,” terang Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Untuk kondisi kasus Covid-19 di Kota Batu, berdasarkan data Satgas Covid-19 sampai dengan hari Senin (23/8/2021) tercatat kasus aktif sebanyak 165 orang.
Sementara angka pasien sembuh sebanyak 38 orang. Status risiko persebaran Covid-19 di Kota Batu sendiri sudah memasuki zona orange atau resiko sedang penularan Covid-19. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS