Sabtu
25 Oktober 2025 | 7 : 21

Andreas Eddy Susetyo Fasilitasi 4.000 Vaksin untuk Kota Malang

pdip-jatim-210820-andreas

MALANG – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM mengajak warga Malang Raya untuk ikut mensukseskan program 1 hari sejuta vaksinasi Covid-19 sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi, mulai 1 Juli 2021 lalu.

“Saya mengajak masyarakat untuk proaktif dengan mencari informasi tempat layanan vaksin melalui media-media sosial atau website resmi Kemenkes, karena akan selalu ada update informasi tentang layanan vaksin di seluruh Indonesia,” papar Andreas, saat menghadiri vaksinasi di halaman Gereja Katolik Ratu Rosari Ksatrian Kota Malang, Kamis (19/8/2021).

Kegiatan vaksinasi ini, terang Andreas dapat berjalan dengan baik dengan berkat kerjasama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinkes Jatim dan Dinkes Kota Malang dan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waloeja Rampal (RSIA Mawar) Kota Malang.

Vaksinasi tahap pertama ini menyasar sebanyak 4.000 warga di Kota Malang. Andreas menyebutkan upaya ini merupakan perwujudan langkah merealisasikan target yang telah dicanangkan Presiden Jokowi untuk mencapai satu juta vaksinasi per hari agar segera terwujud herd immunity.

”Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut,” ujarnya.

Namun dia juga mengingatkan masyarakat, vaksin saja tidak cukup untuk menekan pandemi Covid-19 ini. Masyarakat tetap secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).

“Jangan pernah lengah, selalu patuhi 6M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga pola makan sehat serta istirahat cukup,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan agar kita belajar dari banyak negara di luar yang awalnya merasa sudah aman dari Covid-19  tetapi karena tidak disiplin dalam prokes akhirnya terjadi pandemi lagi.

“Kolaborasi kebijakan pemerintah melalui gerakan vaksinasi nasional dan kedisiplinan masyarakat dalam prokes adalah satu upaya agar negara kita segera terbebas dari pendemi ini,” tandas dia.

Oleh sebab itu, lanjutnya, melalui gerakan vaksin yang masif dan kedisiplinan tinggi masyarakat dalam prokes, dia meyakini pandemi akan berangsur turun sehingga akan berdampak pada pulihnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

“Pandemi ini telah berlangsung sekitar satu setengah tahun, ekonomi kita mengalami tekanan luar biasa. Sektor-sektor ekonomi yang menjadi tumpuan kehidupan masyarakat banyak yang kolaps,” sebutnya.

“Semoga dengan upaya bersama, kita bisa segera pulih dan menjalani kehidupan yang normal,” harap Andreas. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...