Rabu
16 Juli 2025 | 8 : 11

Akan Digusur, PKL Gedung Juang Nganjuk Mengadu ke Dewan

pdip jatim - pkl di ruang FPDIP Nganjuk

pdip jatim - pkl di ruang FPDIP NganjukNGANJUK – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Nganjuk disambati para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sisi barat Gedung Juang 45 di Jalan Soetomo. Mereka mengeluhkan rencana penggusuran PKL seiring rencana perluasan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk

Menurut Kris Handoyo, koordinator PKL, rencana perluasan UGD itu akan menggusur lapak para PKL. Padahal, mereka sudah lama berjualan di lokasi itu, dan sudah jadi tempat sandaran hidup sehari-hari. Rencananya, lokasi para PKL itu akan digunakan sebagai tempat parkir.

“Kami datang kesini ingin mengadu ke Bapak Ibu Dewan, khususnya Fraksi PDI Perjuangan. Lapak yang sudah bertahun-tahun kami tempati untuk sandaran hidup keluarga akan digusur. Kami ingin tetap berjualan di siru,” ungkap Kris kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan di Ruang Garuda gedung DPRD Nganjuk, Rabu (22/10/2014).

Kepada perwakilan PKL, Sunaryo SH Ketua Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, pihaknya menampung aspirasi para PK. “Akan kita carikan solusi yang terbaik bagi para PKL Gedung Juang ini,” kata Sunaryo.

Sedang Ketua DPRD yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan Drs Puji Santoso menyatakan senada. “Kita carikan solusi yang baik bagi para PKL. Akan kita fasilitasi dan memanggil pihak-pihak terkait,” ujar Puji.

Kepada anggota dewan, PKL mengungkapkan, terkait rencana penggusuran, sebetulnya sudah ada dua kali pertemuan dengan dinas terkait. Tapi antara pertemuan pertama dengan pertemuan kedua hasilnya tidak sama. “Kami sebagai wong cilik merasa dizalimi, Pak,” ucap Erni, penjual soto ayam.

Pada pertemuan pertama telah disepakati pihak terkait tidak akan menggusur sampai lapak pedagang. Tapi pada pertemuan kedua, pihak terkait ingin merelokasi mereka di belakang gedung juang.

Para pedagang tambah bingung dan resah karena material perluasan UGD sudah datang pada Rabu (22/10/2014). Padahal, saat kesepakatan awal, pelaksanaan perluasan akan dimulai tahun depan.

Menyikapi hal itu, Sunaryo minta agar perluasan area parkir ditunda dulu. “Harus distop dulu, karena ada yang dicederai dalam kesepakatan antara pedagang dengan pihak terkait,” tegas Sunaryo. (endik)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...