Rabu
07 Mei 2025 | 2 : 48

Magetan Masuk PPKM Level 3, Joko Suyono Dorong Dinas Pendidikan Gelar PTM

pdip-jatim-joko-suyono-240421

MAGETAN – Anggota Komisi A DPRD Magetan, Joko Suyono SSos mendorong Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan segera menggelar sekolah pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu seiring kriteria pandemi di kabupaten ini yang masuk level 3.

“Sesuai aturan, Magetan berada pada PPKM level 3 yang memperbolehkan PTM dalam kegiatan belajar mengajar,” ungkap JKS sapaan akrab Joko Suyono.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menambahkan, sesuai Instruksi Bupati Magetan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penerapan PPKM level 3 Covid-19 di Kabupaten Magetan yang salah satunya mengatur PTM bagi siswa PAUD, SD dan SMP yang batas maksimalnya 50 persen.

JKS juga menyampaikan, sebelumnya, Komisi A yang membidangi pendidikan sudah menyampaikan kepada bupati dan Kepala Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan sarana dan syarat ketentuan PTM. Dengan harapan ketika nanti sudah diperbolehkan PTM segala sesuatunya sudah siap.

“Bahkan saat penerapan PPKM level 4 kita sudah dorong pada Dinas Pendidikan agar mempersiapkannya,” ungkap Joko Suyono.

Selain itu, kata dia, dalam penerapan PTM ini juga harus melihat riil di lapangan khususnya siswa SD. Saat ini banyak siswa SD yang satu kelas jumlahnya sedikit, sekitar 5-10 siswa. Bahkan ada sekolah yang siswanya hanya 4 orang dalam satu kelasnya.

Dengan kondisi ini, lanjut JKS, harusnya bisa dibuat semua bisa ikut PTM tidak harus sesuai atuaran 50 persen PTM. Selain jumlahnya, juga didukung sarana dan infrastruktur ruangan yang memadai dan cukup luas.

“Dan bagi sekolah yang memang siswanya masih banyak per kelasnya memang bisa diterapkan PTM maksimal 50 persen,” katanya.

JKS mengungkapkan, dari aspirasi dan keinginan wali murid, mayoritas menghendaki pembelajaran tatap muka. Mengingat pembelajaran secara daring dianggap kurang efektif dan siswa cenderung hanya bermain game dan media sosial. Dan, keterbatasan sebagian orang tua wali murid. “Dengan adanya kesempatan saat ini yang sudah diperbolehkannya PTM, marilah kita dorong dan dukung untuk segera dilakukan pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Lewat Musrenbang Penyusunan RPJMD Kabupaten Blitar 2025-2029, Bupati Rijanto Jabarkan Visi dan Misinya

BLITAR – Bupati Rijanto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Pembangunan ...
KRONIK

Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan, Petani Ngawi Untung 30 Persen

NGAWI – Rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Ngawi dalam lima tahun kedepan masih terfokus pada ...
EKSEKUTIF

Wujud Pro Difabel, Pemkot Mojokerto Dorong Pembangunan Inklusif dan Partisipatif

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto kembali menunjukkan keberpihakan terhadap kelompok rentan, khususnya ...
LEGISLATIF

Atasi Banjir di Pepelegi, Raymond Tara Wujudkan Pembangunan Pintu Air

SIDOARJO – Upaya mengatasi salah satu titik banjir di Kabupaten Sidoarjo, Desa Pepelegi Kecamatan Waru, dilakukan ...
KRONIK

Sambangi Korban Ledakan Tabung Gas, PAC PDI Perjuangan Kalianget Serahkan Bantuan

SUMENEP – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kalianget menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada ...
KRONIK

Resmikan Jembatan Desa Munggu, Bupati Sugiri: Masyarakat Hidup Kembali Ekonominya

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan jembatan baru di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten ...