BATU – Wali Kota Dewanti Rumpoko mengatakan, Pemkot Batu menyiapkan skema pemberian bantuan kepada pekerja sektor pariwisata yang tidak bisa beroperasi seiring pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pihaknya menyadari dampak yang dirasakan pelaku maupun pekerja sektor pariwisata selama masa PPKM Darurat ini berlangsung.
“Tentu saja ketika ini diberlakukan, pemerintah harus menyiapkan segala hal yang harus difasilitasi. Seperti bantuan kepada para pekerja di sektor pariwisata,” jelas Dewanti, Selasa (6/7/2021).
Dia menyadari, kebijakan penerapan PPKM Darurat ini cukup mendadak sehingga pihaknya tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan mekanisme penyaluran bantuan kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak.
Namun, Dewanti mengungkapkan saat ini Pemerintah Kota Batu tengah melakukan proses pendataan kepada calon penerima bantuan yang tidak bisa melakukan usaha dan bekerja diakibatkan PPKM Darurat.
“Ini baru akan memulai proses verifikasi pendataan penerima bantuan. Jadi masih diproses, fasilitas bantuan tidak bisa serta merta disalurkan,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya kedepan, bantuan ini tidak hanya untuk para pekerja di sektor pariwisata saja. Namun juga diberikan kepada kelompok masyarakat lain, seperti UMKM, petani, dan masyarakat pra sejahtera.
Kader Banteng yang akrab disapa Bu Dhe tersebut menyadari bahwa pandemi dan pemberlakuan PPKM Darurat tidak hanya berdampak kepada satu sektor ekonomi, namun juga berimbas secara luas kepada sektor-sektor lainnya.
“Saya minta dinas terkait, seperti Dinsos, Diskumdag dan sejumlah OPD berkaitan untuk mempercepat verifikasi pendataan sesuai kriteria yang ditentukan. Penyaluran bisa dilakukan kalau hasil verifikasi sudah rampung agar tepat sasaran. Dikirimkan ke rekening masing-masing, jadi perlu waktu untuk merealisasikannya,” tutup Dewanti. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS