BONDOWOSO – Bulan Juni identik dengan Bulan Bung Karno. Hal ini tidak lepas dari beberapa momen bersejarah yang lekat dengan Presiden Pertama Republik Indonesia itu, seperti Hari lahir Pancasila, hari kelahiran Bung Karno, hingga hari wafatnya pun juga di bulan Juni.
Bertepatan dengan hari kelahiran bapak bangsa tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sonny T Danaparamita mengingatkan tentang konsep Trisakti dari Bung Karno.
“Harus kita ingat bahwa Bung Karno telah melahirkan satu gagasan konkret yang dinamakan Trisakti, yakni, berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, serta berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Dan hingga hari ini, pemikiran Bung Karno yang sangat brilian tersebut masih tetap relevan dijadikan pedoman bagi bangsa ini,” kata Sonny, Minggu (6/6/2021).
Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Timur III ini mengharapkan agar semua elit bangsa ataupun para pengambil kebijakan senantiasa menggunakan Trisakti ini sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan negara.
Lebih lanjut, Sonny mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki banyak tantangan yang dapat merongrong dan mengancam persatuan dan kesatuan nasional, berbagai paham yang berinduk pada kapitalisme dan liberalisme telah berseliweran setiap hari di kehidupan bernegara saat ini.
Belum lagi maraknya tindak-tindak kekerasan ataupun pemaksaan kehendak yang berkedok agama. Semuanya itu telah terpampang nyata di kehidupan masyarakat Indonesia
“Saya kira pada hari lahir Sang Proklamator ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk berkontemplasi atas proses perjalanan berbangsa dan bernegara kita ini,” ujarnya.
Sonny menjelaskan sebagai negara yang berdaulat tentu kebijakan politik luar negeri Indonesia tidak boleh ada satu negarapun yang bisa mendikte, selain itu menciptakan perdamaian dunia sebagai salah satu tujuan bernegara harus terus diemban.
Demikian juga dengan keberdikarian kita di bidang ekonomi. Peta jalan ekonomi Indonesia adalah menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat dan harus benar-benar berdasarkan keputusan negara kita sendiri.
“Pemerintah boleh melakukan kerjasama ekonomi antara negara. Tapi dalam melakukan kerjasama tersebut, kesetaraan dan kemandirian kita harus menjadi prasyarat utamanya. Kita harus menolak jika kerjasama-kerjasama yang ditawarkan oleh negara lain tersebut hanya meletakkan Indonesia hanya menjadi pasarnya semata,” tegasnya.
Lalu di bidang kebudayaan. Indonesia adalah negara yang sangat kaya dan dikenal memiliki budaya bangsa yang adiluhung, dan harus di jaga dan dirawat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kader Banteng yang akrab disapa Mas Sonny ini pun optimistis dengan konsep Trisakti Bung Karno, Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat penuh dan lebih maju.
“Saya sangat yakin, insya Allah, jika kita mengamalkan warisan dari Bung Karno yang bernama Trisakti ini, maka keinginan kita semua untuk mewujudkan negara yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofur akan dapat terwujud. Dan tentu saja dengan tetap berdoa dan berikhtiar kita agar apa yang menjadi keinginan kita ini diijabahi oleh Sang Pencipta,” pungkasnya. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS