SIDOARJO – Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Otonomi Daerah, Qomarudin Watubun, minta kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi anggota dewan untuk mengawal program pemerintahan Jokowi-JK yang akan menitikberatkan pembangunan dari desa ke kota.
Menurut Qomarudin Watubun, lima tahun ke depan menjadi kesempatan bagi PDI Perjuangan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia seiring terpilihnya Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019. Serangkaian program yang disiapkan tim transisi Jokowi-JK, akan memrioritaskan pembangunan yang dimulai dari desa ke kota.
“Ini kesempatan bagi PDI Perjuangan. Kader-kader terutama yang bertugas di dewan harus serius mengawal program pemerintah pusat,” kata Qomarudin dalam pidatonya di hadapan peserta Diklat Kader PDI Perjuangan se-Jatim di Hotel Utami, Jl Raya Juanda, Sidoarjo, Rabu (16/9/2014).
Lantaran itu Qomarudin Watubun minta seluruh kader untuk mulai mengubah cara berpikir dan bertindak. Jika dulu di tahun 90-an kader lebih mengandalkan otot karena memang ada tekanan fisik dari orba. Kemudian sepuluh tahun terakhir menjadi oposisi dari pemerintah.
“Tapi sekarang menjadi partai pendukung pemerintah. Harus secepatnya berubah cara berpikir dan cara kerja. Sekarang harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, terus belajar pengetahuan,” kata Qomarudin.
Di akhir pidatonya, pria kelahiran Papua ini berpesan kepada kader untuk menyolidkan barisan dan menyatukan pikiran menyambut pemerintahan Jokowi-JK yang akan mulai bekerja pada Oktober depan. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS