Jumat
24 Oktober 2025 | 6 : 46

Ketua DPRD Tulungagung: Bantuan Pendidikan Prioritas untuk Siswa Miskin!

pdip-jatim-marsono-dewan-tulungagungg

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono minta pemkab setempat untuk tidak lagi memberi bantuan dana pendidikan sama rata antara yang kaya dan yang miskin.

Marsono berpendapat, hanya yang miskin saja yang seharusnya mendapat bantuan tersebut. “Jangan semua dikasih bantuan. Jangan orang kaya juga diberi bantuan,” kata Marsono, Rabu (28/4/2021).

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini minta, penekanan pada pemberian bantuan harus pada skala prioritas. “Penekanannya pada yang membutuhkan,” sambungnya.

Kalau pun kemudian anggaran dana pendidikan bagi siswa miskin masih tersisa, lanjut dia, tidak lantas ditujukan lagi pada siswa kaya, tetapi bagi guru-guru honorer. Sebab, selama ini dia melihat keberadaan guru-guru honorer masih belum tersejahterakan.

“Kalau masih ada sisa anggaran pendekatan pengelolaannya pada penanganan guru honorer. Guru honorer kan selama ini belum terperhatikan dengan maksimal,” sebut dia.

Marsono berharap kebijakan bantuan pendidikan dengan skala prioritas bagi yang membutuhkan sudah direalisasi pada tahun ini.

Tahun-tahun sebelumnya untuk bantuan pendidikan bagi siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di Kabupaten Tulungagung diberikan secara merata.

Semua siswa baik yang secara ekonomi mampu maupun  yang miskin mendapat bantuan pendidkan berupa baju seragam serta perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, tas sekolah dan topi secara gratis.

Selain masalah pendidikan, kader Banteng ini pun menyoroti pembangunan infrastruktur yang dia nilai belum optimal. Utamanya, perbaikan jalan aspal rusak yang kini mulai relatif banyak dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Infrastruktur jalan itu yang paling dinikmati rakyat. Dengan infrastruktur jalan yang baik akan memberikan mobilisasi yang nyaman bagi masyarakat dan akan semakin menggeliatkan ekonomi rakyat,” paparnya.

Soal dana pembangunan jalan anggarannya terpoting refokusing untuk penanganan Covid-19, Marsono hal itu bukan alasan. Apalagi dana untuk infrastruktur masih ada.

“Di masa pandemi sekarang ini OPD lingkup Pemkab Tulungagung jangan sampai berhenti dalam berinovasi. Lakukan terus konsep kajian yang bisa berkontribusi pada kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (atu/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...